SuaraJatim.id - Ribuan buruh akan menggelar demo pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Rabu (1/05/2024).
Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jawa Timur, Jazuli mengatakan, diperkirakan akan ada 20 ribu buruh dari sejumlah daerah di Jatim yang akan melakukan aksi di Surabaya hari ini.
“Massa buruh dari berbagai daerah di Jawa Timur akan datang. Total 20 ribu buruh,” ujarnya dikutip dari Beritajatim.com, Selasa (30/04/2024).
Massa buruh akan berkumpul di Jalan Ahmad Yani, kemudian bergerak ke Jalan Darmo, Basuki Rahmat, Kebun Rojo, dan titik akhir di depan Kantor Gubernur Jatim. Buruh dijadwalkan menyampaikan aspirasi kepada Gubernur Jatim.
Baca Juga:Remaja Surabaya Diculik dan Disiksa, Polisi Amankan 22 Orang
"Diperkirakan mulai bergerak menuju Kantor Gubernur Jatim pukul 13.00 WIB. Kami mengimbau kepada masyarakat agar menghindari jalan-jalan itu (yang dilalui buruh),” katanya.
Jazuli mengungkapkan, ada beberapa aspirasi yang dibawa para buruh. Pertama, meminta pembentukan Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) sebagai bentuk komitmen penyedia jaminan kesehatan dari pemerintah daerah. Kemudian meminta agar pemerintah menyisihkan sebagian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), untuk membayar iuran BPJS milik buruh tidak mampu.
“Adanya BPRS diharapkan dapat menyelesaikan persoalan buruknya pelayanan rumah sakit khususnya terhadap pasien peserta BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Merespons rencana demo yang akan dilakukan para buruh, Polrestabes Surabaya telah menyiapkan rekaya lalu lintas untuk menghindari penumpukan kendaraan.
“Ada sejumlah jalan di Surabaya yang akan kami lakukan rekayasa lalu lintas. Utamanya yang berdekatan dengan Grahadi, Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Jawa Timur,” kata Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi.
Baca Juga:Puluhan Ribu Suporter Indonesia Merah-putihkan Balai Kota Surabaya
Lalu lintas di sekitar Gedung Negara Grahadi akan dialihkan dari Jalan Tunjungan ke Jalan Gubernur Suryo menuju ke Jalan Embong Malang.
Kemudian kendaraan yang akan melintas dari Jalan Basuki Rahmat ke Jalan Gubernur Suryo dialihkan melewati Jalan Embong Malang. Pengendara yang ingin melintas dari Jalan Embong Wungu ke Jalan Gubernur Suryo, diminta melewati Jalan Terusan Baru. Berikutnya, lalu lintas dari Jalan Wali Kota Mustajab ke Jalan Gubernur Suryo dialihkan ke Jalan Genteng dan Jalan Undaan.
Pengalihan arus lalu lintas juga dilakukan di sekitar Kantor DPRD Jatim. Warga diimbau untuk menghindari Jalan Indrapura.
Arus lalu lintas dari Jalan Bubutan ke Jalan Indrapura, dialihkan ke Jalan Pahlawan dan Jalan Kebon Rojo. Selanjutnya pengendara dari Jalan Veteran (JMP) ke Jalan Indrapura diminta untuk menggunakan Jalan Kebon Rojo dan Jalan Pahlawan.
Jalan Stadion Kota-Kebun Rojo akan ditutup total dan dialihkan ke Jalan Semut Madya Indah. Penutupan total juga dilakukan dari Jalan Jagalan menuju Jalan Pasar Besar. Pengendara bisa mengakses Jalan Pneleh.
Jalan Blauran dan Jalan Kranggan bakal ditutup total, pengendara bisa lurus langsung ke Jalan Praban. Lalu, Arus lalu lintas dari Jalan Dupak ke Jalan Tembaan juga akan dialihkan.