Fakta Baru Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Ditetapkan Tersangka

Polisi terus mendalami kasus meledaknya balon udara di area persawahan Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo.

Baehaqi Almutoif
Jum'at, 17 Mei 2024 | 17:36 WIB
Fakta Baru Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Ditetapkan Tersangka
Kondisi Korban Balon Udara Meledak di Ponorogo. [Instagram/andreli_48]

SuaraJatim.id - Polisi terus mendalami kasus meledaknya balon udara di area persawahan Desa Muneng, Kecamatan Balong, Ponorogo pada Senin (13/5/2024).

Polres Ponorogo telah menetapkan 14 tersangka dalam kasus tersebut. Rinciannya, 7 orang dewasa dan sisanya merupakan anak di bawah umur.

“Setelah kita melakukan gelar perkara, akhirnya penyidik menetapkan 14 tersangka dalam kasus meledaknya balon udara di Ponorogo,” kata Kanit Pidana Umum (Pidum) Satreskrim Polres Ponorogo, Iptu Guling Sunaka dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Jumat (17/5/2024).

Guling menjelaskan, untuk tersangka yang di bawah umur selanjutnya dilimpahkan ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Selanjutnya akan digunakan sistem peradilan anak.

Baca Juga:Lagi! Ledakan Petasan Lukai 2 Remaja di Ponorogo, Rencana Dipasang di Balon Udara

“Untuk tersangka di bawah umur tidak ditahan namun proses hukumnya tetap berjalan dan ditangani oleh unit PPA,” katanya.

Sementara itu, untuk pelaku dewasa tetap ditangani unit pidana umum (pidum).

Polisi menemukan fakta baru mengenai kasus tersebut. Beberapa pelaku mengakui ikut terlibat dalam pembuatan mercon atau petasan maupun balon udara tanpa awak. Balon udara tersebut diketahui dibuat setelah Idulfitri 2024.

“Mereka membuat setelah Lebaran. Mereka sengaja menghindari momentum Lebaran, sebab pengawasan dari kepolisian sangat ketat. Sehingga akhirnya diterbangkan pada hari Senin lalu itu,” katanya.

Sebelumnya, balon udara berisi petasan meledak sebelum berhasil terbang di Ponorogo. Akibat peristiwa tersebut, menyebabkan 4 orang terluka.

Baca Juga:15 Orang Diamankan Buntut Balon Udara Meledak Lukai Sejumlah Pemuda di Ponorogo

Satu orang di antaranya menderita luka bakar serius. Korban sempat dirawat di RSUD dr Harjono Ponorogo dan dirujuk ke RS Dr. Sutomo Surabaya. Sehari dirawat di Surabaya, akhirnya pasien meninggal dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini