Kafe Karaoker Digeruduk Warga, Penyebabnya Diduga Minta Diskon

Polisi mengungkap penyebab keributan yang terjadi di sebuah kafe karaoke di Pasar Legi Kota Blitar pada Minggu (9/6/2024) dini hari.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 09 Juni 2024 | 22:45 WIB
Kafe Karaoker Digeruduk Warga, Penyebabnya Diduga Minta Diskon
Ilustrasi karaoke. (Pixabay/Pexels)

SuaraJatim.id - Polisi mengungkap penyebab keributan yang terjadi di sebuah kafe karaoke di Pasar Legi Kota Blitar pada Minggu (9/6/2024) dini hari.

Kasi Humas Polres Blitar Kota, Iptu Samsul Anwar mengatakan, keributan yang terjadi disebabkan karena tidak diberikan diskon harga karaoke.

Berdasarkan hasil penyerlidikan diketahui saat itu ada 15 pengunjung yang berkaraoke. Sehabis itu, mereka berniat membayar ke kasir. Namun, tetap diberi tarif normal.

Belasan pengunjung yang merupakan warga sekitar tersebut pun akhirnya marah dan meluapkan emosinya dengan membanting sejumlah peralatan seperti kursi dan meja karaoke.

Baca Juga:Ngeyel Buka, Kafe Karaoke di Blitar Porak-poranda Digeruduk Warga

“Sebelum meninggalkan lokasi para pengunjung ini menuju kasir untuk melakukan pembayaran, ternyata oleh kasir diminta untuk membayar penuh tidak ada pemotongan disitulah terjadi keributan,” kata Iptu Samsul dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com, Minggu (9/6/2024).

Dia juga menyampaikan bahwa keributan yang terjadi di kafe karaoke tersebut bukan yang pertama kali. Sebelumnya, kelima belas pengunjung tersebut juga ribut saat sedang karaoke.

Salah satu pengunjung ribut dengan pemandu lagu atau LC. Akan tetapi, saat itu tidak sampai merembet dan bisa dilerai.

Dikira sudah berhenti, keributan ternyata kembali terjadi saat belasan orang tersebut hendak melakukan pembayaran.

“Awalnya keributan antara LC dengan salah satu pengunjung tersebut kemudian sudah bisa diselesaikan,” Imbuhnya.

Baca Juga:Kasat Narkoba Polres Blitar Positif Narkoba: Gelagatnya Kurang Pas, Aneh

Pihaknya menyampaikan, keributan tersebut sudah diselesaikan secara musyawarah. Meski sejumlah peralatannya rusak, namun pihak manajemen karaoke tidak melaporkan kejadian itu ke polisi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini