Maju Pilwali Surabaya, Richard Handiwiyanto Ikut Berburu Restu PSI

Richard Handiwiyanto menunjukkan keseriusannya untuk maju Pilwali Surabaya. Dia mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota ke PSI.

Baehaqi Almutoif
Kamis, 13 Juni 2024 | 07:15 WIB
Maju Pilwali Surabaya, Richard Handiwiyanto Ikut Berburu Restu PSI
Richard Handiwiyanto saat mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPD PSI Surabaya. [Ist]

SuaraJatim.id - Richard Handiwiyanto menunjukkan keseriusannya untuk maju Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya. Richard mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon wali kota ke Kantor DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setempat.

Kedatangannya ke kantor DPD PSI Surabaya diantarkan oleh para pendukungnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PSI Surabaya, Satria Buana Sembiring menerima langsung Richard.

"DPD PSI Surabaya memang mulai tanggal 13 Mei sampai 26 Juli 2024 membuka pendaftaran cawali dan cawawali. Kenapa pendaftaran ini cukup lama, karena kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada warga surabaya untuk mendaftarkan. Bagi yang merasa memang punya komitmen, punya jiwa kepemimpinan untuk merubah Surabaya menjadi lebih baik, mendaftar," ujar Satria, Rabu (12/6/2024).

Baca Juga:Tunjukkan Keseriusan, Bayu Airlangga Mendaftar Bakal Calon Wali Kota Surabaya ke PSI

Richard Handiwiyanto merupakan pendaftar calon kepala daerah ke-6 di PSI.

"Bro Richard ini, kami anggap representasi dari generasi muda generasi milenial, yang tentu mereka lebih tahu apa menu yang bisa diharapkan bagi generasi milenial pada masa yang akan datang. Kami sangat mengapresiasi," terangnya.

Satria mengungkapkan nantinya semua nama-nama bakal calon yang mendaftar akan diserakan ke DPP. Selanjutnya, pengurus pusat yang akan menentukan siapa didukung di Pilkada serentak 2024.

Sementara itu, Ricard Handiwiyanto mengaku sudah punya visi misi untuk membawa Surabaya ke depan yang diinginkan oleh anak-anak muda. Saat ini ia konsentrasi untuk posisi calon wakil wali kota.

"Saya ingin membawa Surabaya lebih modern. Contohnya Solo, sudah punya technopark dan culture centr. Kota sebesar Surabaya harus memiliki tempat-tempat seperti itu. Tempat ini akan menyediakan pelatihan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi era digitalisasi tanpa mengorbankan identitas dan kearifan lokal sebagai warga Surabaya," jelas Richard.

Baca Juga:Serius Maju Pilkada Sidoarjo, Fandi Utomo Ikut Bertarung Rebutkan Rekom PKB

Rencananya, setelah persyaratan yang diminta dilengkapi, ia akan segera mengembalikan formulir tersebut ke DPD PSI Surabaya secepatnya.

"Setelah tanggal diminta komplit, termasuk visi misi, akan segera saya kembalikan. Rencana tanggal 21 Juni," tandas pengacara muda ini.

Kontributor : Dimas Angga Perkasa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini