Budi Santoso juga membenarkan jika dirinya beberapa waktu lalu dipanggil pimpinan UNAIR untuk menjelaskan dengan statement-nya menolak program dokter asing di Indonesia.
"Iya. Proses saya untuk dipanggil berkaitan dengan itu," ujarnya.
"Karena rektor pimpinan saya dan saya ada perbedaan pendapat, dan saya dinyatakan berbeda ya keputusan beliau ya diterima. Tapi, kalau saya menyuarakan hati nurani, saya pikir kalau semua dokter ditanya, apa rela ada dokter asing? Saya yakin jawabannya tidak," imbuhnya.
Baca Juga:Rekam Pendidikan Prof Budi Santoso, Dekan FK Unair yang Dicopot Usai Tolak Dokter Asing