Tragedi Berburu Berujung Maut, Pria Probolinggo Tewas Terkena Peluru Teman

Tragis! pria di Probolinggo tewas usai tertembak senapan temannya saat berburu di Gunung Argopuro.

Baehaqi Almutoif
Sabtu, 06 Juli 2024 | 09:23 WIB
Tragedi Berburu Berujung Maut, Pria Probolinggo Tewas Terkena Peluru Teman
Ilustrasi berburu [shutterstock]

SuaraJatim.id - Kisah tragis menimpa Yusuf (23) warga asal Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo. Dia tewas usai tertembak senapan angin milik temannya sendiri.

Peristiwa tersebut terjadi saat korban bersama lima orang rekannya berburu di lereng Gunung Argopuro pada Kamis (4/7/2024).

Ketika itu, salah satu teman korban berinisial MR hendak menembak burung. Ternyata Yusuf berada di balik burung tersebut.

Tembakan MR melesat dan justru mengenai dahi Yusuf. Korban kemudian berteriak kesakitan sebelum akhirnya tak sadarkan diri.

Baca Juga:Menyelinap Masuk Kamar, Pelajar Probolinggo Berbuat Kurang Ajar ke Istri Orang

Mengetahui, teman-teman korban membawanya ke RSUD Waluyojati Kraksaan. Sayang nyawa Yusuf tidak tertolong.

Kepala Kamar Jenazah RSUD Waluyojati, Mujiono membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyampaikan, penyebab korban meninggal dunia ialah luka di dahinya. "Saat dibawa ke rumah sakit, korban sudah tidak sadarkan diri dan meninggal dalam perjalanan," kata Mujiono dilansir dari TIMES Indonesia--jaringan Suara.com pada Sabtu (6/7/2024).

Sementara itu, keluarga korban yang mendapat kabar tersebut terkejut. Mereka sempat tak percara bila Yusuf meninggal dunia.

Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo, Aipda Eko Aprianto telah mengamankan kelima rekan korban yang ikut berburu.

Pihaknya melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Olah tempat kejadian perkara (TKP) juga sudah dilakukan.

Baca Juga:Pria yang Tipu Warga Probolinggo Ternyata Tak Hanya Ngaku Sebagai Pegawai Kejaksaan

MR, terduga pelaku penembakan, kini sedang menjalani pemeriksaan intensif, sementara empat lainnya diperiksa sebagai saksi.

"Kami sudah amankan tiga unit senapan angin yang digunakan untuk berburu sebagai barang bukti," kata Eko.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini