SuaraJatim.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menertibkan juru parkir (jukir) nakal di beberapa titik lokasi wisata.
Dua area wisata Surabaya yang disasar, yakni Sunan Ampel (Ampel-Pegirian) dan Kota Lama Surabaya (Jalan Kasuari, Jalan Elang, Jalan Podang, Jalan Branjangan, dan Jalan Veteran).
Jukir tersebut ditertibkan karena tak berizin dan juga memakai lahan parkir di luar batas ketentuan.
"Kami Dishub Kota Surabaya melakukan penertiban dengan pasukan gabungan dari Polrestabes Surabaya, KP3, Garnisun Tetap, untuk jukir luar maupun yang membandel," ujar Kepala UPTD Parkir Tepi Jalan Umum, Dishub Kota Surabaya, Jeane Taroreh, Kamis (11/7/2024).
Baca Juga:Hati-Hati! Wisatawan Kota Lama Surabaya Jadi Korban Penjambretan
Saat penertiban di daerah Ampel, Dishub Kota Surabaya menilang setidaknya empat jukir. Sedangkan di area Wisata Kota Lama Surabaya 5 jukir nakal tanpa izin diamankan dan dikenakan tindak pidana ringan (tipiring).
"Kami bersama Polrestabes Surabaya, menertibkan 5 jukir di 5 titik berbeda, kami bawa ke Mapolrestabes untuk diproses, karena dikenakan tindak pidana ringan," katanya.
"Mereka melanggar, karena tidak ada ijin parkir di tempat-tempat tersebut, bahkan sebelumnya kami sudah menindak mereka," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut, Jeane mengatakan jika ini wujud dari pelayanan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar tempat wisata yang kerap kali dikunjungi bisa nyaman untuk para pengunjung.
"Ini wujud dukungan Dishub Kota Surabaya pada masyarakat, agar Kota Lama yang dibangun untuk icon baru, dan membuat wisata Kota Lama lebih baik lagi, lebih rapi," ungkapnya.
Baca Juga:Wali Kota Eri Cahyadi Buka Suara Soal Penolakan Pembayaran Parkir QRIS oleh Jukir Surabaya
Selain itu, Jeane berharap dengan adanya penertiban ini bisa lebih membuat kerasan para pengunjung.
"Untuk para pengunjung dari Wisata Religi Ampel dan Kota Lama Surabaya, dari dalam kota maupun luar kota, untuk bisa parkir di tempat parkir yang disediakan, seperti di JMP atau di Terminal Kasuari," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa