SuaraJatim.id - Ramai beredar kabar mengenai wacana pemekaran wilayah Blitar Selatan. Isu tersebut terus menggelinding.
Inisiator pemekaran wilayah Blitar Selatan, M. Trijanto mengeklaim, opini pemekaran telah sampai di pemerintah pusat.
"Wacana Pemekaran Blitar Selatan justru semakin menguat dan opininya sudah menggelinding ke tingkat pusat. Kongkritnya kolaborasi suara tingkat akar rumput, wakil rakyat dan pemerintah pusat juga semakin kita dorong agar semakin masif serta terukur,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (5/8/2024).
Trijanto menjelaskan, wacana pemekaran wilayah Blitar Selatan tersebut didasarkan atas ketimpangan sosial yang dirasakan masyarakat dalam beberapa tahun terakhir.
Baca Juga:Bikin Geram! 4 Pemuda Blitar Ramai-ramai Cabuli Gadis Sambil Mabuk
Karena itu, fokus utama dalam isu pemekaran ini ialah keadilan dan disparitas.
“Iya, karena ini menyangkut sebuah solusi mendesak bagaimana lebih mensejahterakan masyarakat Blitar Raya secara umum, dan Blitar Selatan secara khusus. Aspek keadilan dan disparitas kesejahteraan adalah fokus utamanya, disamping pertimbangan historis dan lainnya,” katanya.
Dia pun menolak jika isu pemekaran Blitar Selatan dikaitkan dengan politik. Siapun yang akan menjadi bupati, wacana tersebut akan terus bergulir.
Wacana pemekaran Blitar Selatan ini memang sejak awal tidak terkait dengan politik.
“Tidak ada pengaruhnya dengan agenda Pemilukada saat ini, karena memang wacana pemekaran wilayah tidak ada sangkut pautnya dengan berbagai bentuk bargaining politik di tingkat bawah,” katanya.
Baca Juga:Pasangkan Fauzi dan KH Imam Hasyim, PDIP Berkoalisi dengan PKB di Pilkada Sumenep
Belum ada nama untuk wilayah pemekaran jika seandainya terwujud.
"Menurut saya, inisiator pemekaran adalah pembacaan kondisi obyektif yang terjadi di Blitar Selatan selama ini. Jadi siapapun Bupati terpilih harus merespon wacana ini dengan arif dan bijaksana," katanya.