SuaraJatim.id - Seorang siswa kelas 2 SMAN 4 Kota Pasuruan, berinisial NS (17) mengalami depresi berat. Dia diduga menjadi korban perundungan atau bullying.
Korban saat ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr Radjiman Wediodiningrat, Lawang, Malang.
FRM (23), kakak korban, mengatakan, ada perubahan pada adiknya. Sikapnya jadi sering marah-marah hingga sulit berkomunikasi. “Adik saya menjadi sering marah-marah, susah makan, dan sulit berkomunikasi,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (26/8/2024).
Dia berharap sang adik bisa segera pulih setelah mendapat perawatan di rumah sakit.
Baca Juga:Daftar 23 Pasangan Bakal Calon Jagoan PAN Jatim di Pilkada 2024
Kasus tersebut saat ini sudah dilaporkan ke Polres Pasuruan Kota. FRM menyebut, pihak keluarga sangat terpukul dan meminta pelaku perundungan ditindak.
“Kami meminta keadilan dan berharap para pelaku dapat mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” kata Fariz.
Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara memastikan akan serius mengungkap kasus tersebut.
“Kasus bullying seperti ini tidak dapat dibiarkan. Kami akan melakukan penyelidikan secara mendalam dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku,” kata Davis.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi seluruh siswa.
Baca Juga:Dipecat PKB, Shobih Asrori Hadiri Pelantikan DPRD Kabupaten Pasuruan: Mundur dari Apa?