SuaraJatim.id - Atap Pasar Kebonagung Kota Pasuruan tiba-tiba ambrol. Kejadian tersebut cukup mengejutkan para pedagang.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (20/9/2024) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Pedagang yang baru membuka tokonya dikejutkan dengan peristiwa tersebut. Sedikitnya tiga atap kios tiba-tiba ambrol. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun, akibat kejadian itu pedagang yang kiosnya terdampak runtuhnya atap tidak bisa berjualan.
Baca Juga:Kebakaran Pasar Sepanjang Sidoarjo: Sejumlah Kios dan Rumah Ludes
Yefi, salah seorang pedagang mengaku tidak bisa beraktivitas akibat dampak ambrolnya atap bangunan pasar. Dia pun berharap Pemkot bisa segera memperbaikinya.
“Kami berharap agar Pemkot bisa segera menentukan kebijakan, biar kami juga bisa mulai berdagang lagi,” ujarnya dilansir dari BeritaJatim--jaringan Suara.com.
Kepala Pasar Kota Pasuruan, Luthfan Asysyams mengakui atap bangunan pasar sudah lama tidak direnovasi.
“Sudah 31 tahun semenjak dibangun memang tidak ada renovasi sama sekali. Total ada sekitar 15 kios yang kondisinya juga memprihatinkan dan atapnya rawan roboh,” kata Luthfan.
Pasar Kebonagung dibangun sekitar tahun 1993. Artinya, saat ini usianya sudah mencapai 31 tahun.
Baca Juga:Viral Mesin Penggiling Tebu Dicuri di Pasuruan, Terungkap Pelakunya
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pasuruan, Slamet Riyadi menduga ambruknya atap bangunan pasar dikarena sudah lapuk.
“Rencananya kami akan melakukan relokasi sejumlah pedagang yang terdampak langsung karena robohnya atap. Rencananya akan kami tempatkan di depan kantor pasar,” katanya.