Hasil Survei ARCI: Ini Pilihan 'Anak Abah' di Pilgub Jatim

Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) baru saja merilis hasil survei untuk Pilgub Jatim 2024 yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2024.

Baehaqi Almutoif
Senin, 14 Oktober 2024 | 22:46 WIB
Hasil Survei ARCI: Ini Pilihan 'Anak Abah' di Pilgub Jatim
Ilustrasi pilkada. [Ist]

SuaraJatim.id - Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) baru saja merilis hasil survei untuk Pilgub Jatim 2024 yang dilakukan pada 1-9 Oktober 2024.

Direktur ARCI, Baihaki Sirajt mengatakan, elektabilitas Khofifah-Emil terus naik. Pemilih yang sebelumnya belum menentukan pilihan mengarah ke pasangan nomor urut 02.

“Tren elektabilitas Khofifah-Emil terus naik. Hampir sebagian besar undicided voters yang sebelumnya di angka 15 persenan, perlahan mulai berkurang dan cenderung memilih ke Khofifah-Emil,” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (14/10/2024).

Baihaki juga mengungkapkan, ada fakta menarik dari survei yang dilakukan. Pemilih Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 yang disebut 'Anak Abah' lebih banyak memilih Khofifah-Emil.

Baca Juga:Khofifah Sebut Sektor SKT Punya Peran Penting dalam Perekonomian Jatim

Sebesar 45,5 persen pemilih Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 mengarahkannya kepada Khofifah-Emil. Sedangkan 19,5 persen ke Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans dan 15,3 persen ke Luluk-Lukman.

Dia juga menyampaikan masih ada 19,7 persen yang belum menentukan pilihannya atau tidak menjawab.

Survei ARCI juga mengungkap pilihan pemilih Prabowo-Gibran yang mayoritas ke Khofifah-Emil, mencapai 89,3 persen. Kemudian ke Risma-Gus Hans 14,4 persen.

Sementara itu, pemilih Ganjar-Mahfud mayoritas ke Risma-Gus Hans yang mencapai 62,7 persen. Sedangkan yang ke Khofifah-Emil sebesar 25,1 persen dan Luluk-Lukman 2,7 persen.

Diungkapkan Baihaki, pemilih PKB paling banyak justru ke Khofifah-Emil 78,1 persen, Luluk-Lukman hanya 10,4 persen, dan Risma-Gus Hans 6,2 persen. “Ini menarik mengapa pemilih PKB yang memilih Luluk-Lukman hanya 10,4 persen. Ini karena figurnya tidak dikenal dengan kader PKB di bawah. Saya nilai PKB salah menempatkan kadernya sebagai calon gubernur dan wakil gubernur,” kata Baihaki.

Baca Juga:Eri Cahyadi Bareng Risma ke Benowo Surabaya: SD-SMP-SMA di Surabaya Tak Boleh Membayar

Pemilih PDIP paling banyak memilih paslon Risma-Gus Hans sebesar 62,7 persen, Khofifah-Emil 25,8 persen, dan Luluk-Lukman 3,2 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini