SuaraJatim.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur telah menyiapkan debat publik untuk pemilihan gubernur (Pilgub).
Divisi Sosialisasi dan Parmas KPU Jatim Nur Salam mengaku tengah mematangkan debat publik untuk Pilgub Jatim. Rencananya, akan diselenggarakan tiga kali sebelum tanggal pencoblosan pada 27 November 2024.
"Pertama pada 18 Oktober dengan konsorsium penanggung jawab hak siar Kompas dan TVRI. Kedua pada 3 November dengan konsorsium JTV dan CNN. Sedangkan ketiga dilaksanakan pada 18 November dengan konsorsium Metro TV dan TV One," ujarnya pada Jumat (11/10/2024).
KPU Jatim menyiapkan enam poin untuk tema debat, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah dan pusat, memperkokoh kesatuan NKRI dan kebangsaan.
Baca Juga:PKB Usung Luluk-Lukman, Gus Syaikhul Justru Jadi Ketua Tim Pemenangan Khofifah-Emil Sidoarjo
Salam menyampaikan, keenam poin tersebut akan dipilih panelis untuk menjadi tema debat. "Enam tema ini nantinya akan digodok oleh tim panelis untuk ditentukan sub temanya sesuai dengan kondisi riil di Jawa Timur," ungkapnya.
Panelis akan dipilih dari kalangan akademisi. Pertimbangannya, jika diambil dari praktisi atau tokoh masyarakat akan membutuhkan waktu untuk melacak track record-nya.
"Para panelis sedang kami susun. Tugas mereka nantinya adalah membuat sub tema dan pertanyaan kepada ketiga pasangan cagub dan cawagub," katanya.
Mengenai lokasinya debat, Salam menuturkan telah dipikirkan beberapa tempat, yaitu Dyandra, DBL Arena, dan Grand City.
"Kepastian lokasi tentu menunggu hasil finalisasi dengan pihak konsorsium karena menyangkut hal hal yang teknis," ungkap mantan komisioner KPU Magetan ini.
Baca Juga:Komisioner KPU Kota Blitar Dilaporkan ke DKPP, Ada Kaitan Keluarga dengan Cawali
Debat akan berlangsung selama 180 menit atau 3 jam. Kemudian 30 menit untuk iklan layanan masyarakat.