SuaraJatim.id - Sejumlah daerah di Jawa Timur diterjang hujan deras pada Minggu (20/10/2024). Wilayah yang diguyur hujan merata.
Di Magetan, hujan deras terjadi pada Minggu sore. Satu rumah di Desa Sumursongo, Kecamatan Karas dilaporkan ambruk.
“Hujan lebat awalnya kan, saya duduk-duduk di belakang rumah, terus tiba-tiba ambruk begitu. Tetangga lain juga pada keluar rumah. Pas dicek ternyata rumah Pak Lamianto ini yang roboh,” kata Miyati, tetangga Lamianto dikutip dari BeritaJatim--jaringan Suara.com.
Rumah milik Lamianto memang sudah lapuk dan lantainya berupa tanah. Tidak ada korban jiwa saat kejadian. Pemilik rumah sedang tak ada di rumah ketika itu.
Baca Juga:Strategi Pria Pacitan Jitu Banget, Motornya yang Hilang Langsung Ketemu
Sementara itu di Jember, hujan deras yang menggurur memaksa panitia tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk menunda pelaksaannya.
Tes CPNS di Jember dilangsungkan di gedung Balai Serba Guna, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kebetulan saat itu, Minggu (20/10.2024), hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
Akibatnya, tes CPNS untuk shift malam hari diundur karena tenda regristrasi bocor usai diterjang angin kencang. Banjir menggenangi kawasan tersebut. Tes baru bisa dilakukan pukul 17.30 WIB dan berakhir pukul 20.00 WIB.
Sementara itu, hujan deras yang mengguyur Pacitan pada Sabtu (19/10/2024) hingga Minggu (20/10/2024) dini hari mengakibatkan dua titik talud ambrol serta satu pohon tumbang di beberapa wilayah di Kabupaten Pacitan.
Talud yang mengalami longsor terjadi di Desa Wonogondo, Kecamatan Kebonagung dan Desa Kluwih, Kecamatan Tulakan. Kedua titik talud yang longsor tersebut berada di jalan nasional.
Baca Juga:Harga Babak Belur, Petani Ubi di Magetan Merana
Dikutip dari TIMES Indonesia--partner Suara.com, Kepala BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko mengaku sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur untuk menangani kerusakan talud di jalan nasional.