SuaraJatim.id - Calon Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah mencoblos di 003 Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Sebelum mencoblos, Luluk melakukan sejumlah ritual. Salah satunya dengan mengunjungi makam kedua orang tuanya di Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang, Rabu (27/11/2024).
Dia menyampaikan, meski terlihat sederhana, ziarah ke makam memiliki makna yang mendalam.
"Lakukanlah segala sesuatu dengan niat yang tulus, karena restu orang tua adalah kekuatan yang tidak ternilai. Saya merasa ini adalah saat yang tepat untuk memohon doa dan restu mereka," ujar Luluk.
Baca Juga:Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
Luluk percaya doa dan berkah dari orang tua menopang kariernya di politik. Menurutnya, restu orang tua menjadi pondasi yang harus dijaga.
Ziarah ke makam orang tua bak simbol yang menggambarkan niat untuk mengabdikan kepada Jawa Timur.
Politkus PKB itu menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah mengajarkan banyak hal. Salah satu yang diingat ialah mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.
"Mereka selalu mengajarkan saya tentang pentingnya menjaga integritas, menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, dan selalu peduli terhadap sesama. Semoga Allah senantiasa meridhoi langkah saya dalam memperjuangkan kebaikan bagi Jawa Timur," katanya.
Ziarah ke makam orang tua ini menjadi penanda dimulainya perjuangan Luluk di hari Pemilu. Dengan penuh harapan dan doa, ia melangkah dengan keyakinan bahwa restu orang tua akan memberi kekuatan dalam setiap langkah yang diambil untuk memajukan Jawa Timur ke depan.
Baca Juga:KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu