Wanita Tewas Terbakar di Bangkalan Korban Pembunuhan, Motifnya Bikin Geleng-geleng

Penemuan jasad wanita yang tewas terbakar sempat menggegerkan warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 03 Desember 2024 | 08:48 WIB
Wanita Tewas Terbakar di Bangkalan Korban Pembunuhan, Motifnya Bikin Geleng-geleng
Ilustrasi pembunuhan. (Shutterstock)

SuaraJatim.id - Penemuan jasad wanita yang tewas terbakar sempat menggegerkan warga Desa Banjar, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan.

Belakangan diketahui perempuan berinisial EJ (20) asal Kabupaten Tulungagung itu merupakan korban pembunuhan.

EJ yang merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian semester 5 Universitas Trunojoyo Madura (UTM) dihabisi kekasihnya sendiri bernama Moh Maulidi Al Izhaq (21) warga Desa Lantek Timur, Kecamatan Galis, Bangkalan.

Kapolres Bangkalan, AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pelaku sudah diamankan saat kabur ke rumah orang tuanya.

Baca Juga:Cerita Saksi Mata Detik-detik Kapal Terbakar di Banyuwangi: Kapal Bergerak ke Tengah Laut

“Pelaku saat ini masih kuliah di STIT Al Ibrohimy Bangkalan, sudah semester 7 jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI),” ujarnya dikutip dari BeritaJatim--partner Suara.com, Senin (2/12/2024).

Febri mengungkapkan kronologi kejadian bermula saat pelaku mengajak korban untuk menggugurkan kandungannya yang berusia 2 bulan.

Pelaku lantas mengajak korban ke tempat pijat kandungan di wilayah Galis pada Minggu (1/12/2024) sekitar pukul 19.00 WIB. “Menurut pelaku, korban ini hamil 2 bulan namun kami akan memastikan melalui pemeriksaan medis,” katanya.

Dalam perjalanan menuju ke tempat pijat, korban meminta pelaku bertanggungjawab. Cecok pun sempat terjadi antara keduanya.

Korban mengancam akan melaporkan ke polisi jika tidak mau bertanggung jawab. Pelaku naik pitam mendengar itu dan menghentikan motornya di tempat sepi bekas gudang pemotongan kayu di Desa Banjar Kecamatan Galis, Bangkalan.

Baca Juga:Misteri di Balik Jasad Terbakar di Bangkalan, Korban Pembunuhan?

Pelaku yang emosi kemudian mengeluarkan golok yang dibawanya. “Jadi senjata tajam itu sudah dibawa oleh pelaku dari rumahnya, pengakuannya golok itu selalu dibawa,” ungkapnya.

Setelah itu pelaku membacok badan korban. EJ sempat berusaha melarikan diri, namun kemudian ditebas lagi di bagian kepala. “Korban sempat melindungi kepalanya dengan tangan, namun pelaku kembali membacok hingga jari korban terputus,” ujarnya.

Korban yang tidak berdaya langsung tersungkur ke tanah. Pelaku lalu menggorok lehernya.

Kekejaman pelaku tidak sampai di situ, korban diseret ke gudang kosong dan membakarnya. “Pelaku membakar korban menggunakan bensin yang ia beli dari toko sekitar lokasi. Aksi itu dilakukan untuk menghilangkan barang bukti,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini