Hujan Deras 2 Hari, Empat Desa di Sidoarjo Tergenang Banjir

Banjir menggenangi sejumlah desa di Sidoarjo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, sedikitnya ada empat desa terdampak.

Baehaqi Almutoif
Rabu, 15 Januari 2025 | 23:05 WIB
Hujan Deras 2 Hari, Empat Desa di Sidoarjo Tergenang Banjir
Ilustrasi banjir. Doa mencegah banjir. [pexels/aamir dukanwala]

SuaraJatim.id - Banjir menggenangi sejumlah desa di Sidoarjo. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat, sedikitnya ada empat desa terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Sidoarjo Mustain merinci, keempat desa yang terendam banjir ialah Bungurasih di Kecamatan Waru, serta tiga lagi di Kecamatan Taman, yakni Kletek, Kramatjegu, dan Ketegan.

Banjir menggenangi empat desa setelah hujan mengguyur sejak Rabu (15/1/2025) dini hari.

Ketinggian air yang menggenangi empat desa bervariasi. Di Desa Bungurasih di beberapa titik mencapai 25 centimeter. Sedangkan Desa Kramatjegu dan Ketegan antara 12 hingga 20 centimeter.

Baca Juga:Banjir Bandang di Gunungsari Bondowoso, Air Bah Bercampur Lumpur Terjang Rumah Warga

Camat Waru Nawari mengatakan, banjir di wilayahnya karena hujan mengguyur sejak Selasa (14/1/2025). Curah hujan yang cukup tinggi membuat debit Sungai Sinir dan Buntung meluap.

Luberan itu yang kemudian menggenangi beberapa titik di Kecamatan Waru, terutama wilayah rendah. "Desa Bungurasih memang areanya rendah sehingga menjadi tempat berkumpulnya air dari Sungai Sinir dan Sungai Buntung yang meluber," kata Nawari.

Nawari menilai perlu ada penanganan terhadap dua sungai itu. Dia mengusulkan adanya normalisasi untuk mencegah banjir terulang lagi.

Selain itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Waru untuk terus aktif menjaga kebersihan sungai dengan tidak membuang sampah sembarangan. Kemudian mengikuti kerja bakti yang diadakan masyarakat.

"Langkah-langkah yang bisa dilakukan masyarakat adalah dengan meningkatkan kesadaran untuk tidak membuang sampah ke sungai agar aliran sungai tidak terganggu sehingga dapat meminimalisir risiko banjir," kata Nawari. [Antara]

Baca Juga:Bayi Nyempil di Antara Enceng Gondok Sungai Jagir Bikin Heboh Warga Wonokromo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini