Pemprov Jatim Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Negara-Negara EAEU dan MERCOSUR di Sektor Pangan

Hal ini sejalan dengan asta cita Presiden RI, Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Kamis, 13 Februari 2025 | 20:55 WIB
Pemprov Jatim Jajaki Kerja Sama Strategis dengan Negara-Negara EAEU dan MERCOSUR di Sektor Pangan
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima representatif negara-negara Eurasian Economic Union (EAEU) dan Mercado Commun Del Sur/The Southern Common Market (MERCOSUR) di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (13/2). (Dok: Pemprov Jatim)

"EAEU memasok sekitar 30% potasium global, dan bisa menjadi mitra penting bagi Indonesia, khususnya Jawa Timur, dalam meningkatkan efisiensi produksi pupuk, memperkuat sistem distribusi, serta mengembangkan proyek-proyek produksi pupuk," terangnya.

Sementara MERCOSUR merupakan blok ekonomi dan perdagangan regional di Amerika Latin yang terdiri dari Argentina, Bolivia, Brasil, Paraguay, dan Uruguay. MERCOSUR merupakan pasar yang besar dengan 531 juta penduduk dan GDP USD 5,7 triliun pada tahun 2023 dengan produk unggulannya yaitu daging dan susu.

"MERCOSUR juga dapat menjadi mitra penting Jawa Timur dalam mendukung program ketahanan pangan Indonesia," imbuhnya.

Lebih lanjut Adhy Karyono menjelaskan bahwa potensi kerjasama di sektor peternakan yang dapat dikembangkan dengan MERCOSUR antara lain terkait pengembangan genetika, kesehatan hewan ternak, dan optimalisasi produksi ternak.

Baca Juga:Pj. Gubernur Jatim Beri Santunan Uang Duka pada Lima Korban Longsor di Denpasar

"Harapannya dapat meningkatkan produktivitas ternak di Indonesia serta mendukung ketahanan pangan nasional," ujarnya.

Adhy menyebut rangkaian kegiatan menuju ketahanan pangan ini dapat memperkuat kerjasama sektor pupuk dan peternakan sapi Indonesia, khususnya Jawa Timur, melalui eksplorasi dan optimalisasi potensi produksi yang ada. Ia juga mengatakan bahwa Jawa Timur dalam posisi siap untuk menjalin kerjasama dengan EAEU maupun MERCOSUR.

"Kami siap melayani kemudian memberikan yang terbaik untuk negara-negara sahabat kita yang hari ini hadir," tegasnya.

Selain menjadi platform untuk menggali potensi kerjasama lebih lanjut untuk mendukung ketahanan pangan nasional, Adhy berharap kedepan terjadi transaksi perdagangan antara Jawa Timur dan negara-negara yang tergabung dalam EAEU dan MERCOSUR. Juga kerjasama di bidang lainnya seperti pendidikan dan pariwisata.

"Saya berharap bahwa kedepan kita tidak sekedar pertemuan tetapi juga dilanjutkan dengan ada rekomendasi dari transaksi perdagangan kerjasama lain termasuk di bidang pendidikan dan pariwisata," harapnya.

Baca Juga:Susur Sungai Kedungpeluk, Pj. Gubernur Adhy Pimpin Pembersihan Eceng Gondok dan Sampah Penyebab Banjir di Candi Sidoarjo

Adhy Karyono juga menuturkan bahwa pada hari yang sama delegasi EAEU dan MERCOSUR tadi juga telah berkunjung ke Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) di Singosari Malang dan juga ke pabrik Petrokimia Gresik. Sementara itu Duta Besar Belarusia untuk Indonesia Raman Ramanouski menyampaikan tujuannya mengunjungi Jawa Timur dalam rangka menjalin kerjasama sama bidang ketahanan pangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini