SuaraJatim.id - Partai Demokrat sedang berduka. Kader terbaiknya meninggal dunia. Ia adalah Bendahara Umum DPP Partai Demokrat Renville Antonio. Ia wafat di Situbondo akibat kecelakaan lalu lintas. Informasi yang beredar, mantan anggota DPRD Jatim ini terlibat kecelakaan dengan mobil pick up. Renville menggunakan motor besar (Moge).
Ketua DPD Demokrat Jatim Emil Elestianto Dardak membenarkan kabar dukacita tersebut. Ia pun meminta semua pihak mendoakan agar almarhum diterima di sisi Allah SWT. "Nggih (iya). Saya dikabari demikian (Renville Antonio meninggal dunia akibat kecelakaan). Mohon doanya saja ya," kata Emil, Jumat 14 Februari 2025.
Sementara itu, Pengurus Demokrat Surabaya Deddy Prasetyo mengungkapkan, Posisi jenazah masih di RSUD Asembagus, Situbondo. Nantinya jenazah akan dibawa ke rumah duka Alm. Renville Antonio, di Jalan Jemursari Regency, Surabaya. “Saat ini jenazah beliau masih berada di rumah sakit,” ucapnya.
Beberapa politisi pun memberikan ucapan duka cita atas kejadian tersebut. Salah satunya Benjamin Kristianto. Anggota DPRD Jatim dari Gerindra ini mengaku baru mengetahui informasi itu di grup-grup WhatsApp. Ia kaget mendengar kawan lamanya itu meninggal dunia karena kecelakaan.
Baca Juga:Situbondo Banjir, Jalan Utama Menuju Bali Terendam
“Saya sudah lama kenal beliau. Beliau orang baik. Saya pernah kerja bersama almarhum di DPRD Jatim pada 2014 lalu. Almarhum saya kenal sangat peduli dengan masyarakat. Juga taat terhadap agama. Saya jujur, kehilangan teman seperjuangan saya dulu di DPRD Jatim,” katanya.
Ia pun turut berduka cita atas meninggalnya Renville Antonio. “Semoga amal dan ibadahnya diterima Tuhan Yang Maha Esa. Serta anak dan istrinya beserta keluarga besarnya diberikan kekuatan serta penghiburan dari Tuhan,” ucap Benjamin.
Sebelumnya, kabar ini juga menyebar lewat aplikasi perpesanan WhatsApp. Berita Duka Cita: Bendahara umum DPP PD : Mas Renville Antonio meninggal dunia krn kecelakaan di Situbondo. Mohon doa nya semoga Husnul Khotimah," bunyi pesan yang diterima Suara.com, Jumat 14 Februari 2025.
Kontributor : Yuliharto Simon Christian Yeremia
Baca Juga:Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Porong: Tak Ada Izin Resmi, Tujuan untuk Foto Album Kenangan