SuaraJatim.id - Hari ketiga Ramadan, Tim Jogoboyo 97 Sat Samapta Polrestabes Surabaya kembali mengamankan tawuran antar-gengster. Mereka berkedok perang sarung yang melibatkan anak-anak di bawah umur.
Para remaja ini Tim Jogoboyo 97 Sat Samapta Polrestabes Surabaya diamankan pada Senin (3/3/2025).
Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan, pihaknya menggagalkan bentrokan antara gangster Bhezeck Surabaya dan Remaja 09 Selatan Surabaya di Jalan Wiyung, Surabaya sekitar pukul 01.00 WIB.
"Tim 6 Jogoboyo 97 Sat Samapta Polrestabes Surabaya yang dipimpin oleh Aipda Yugo Abdi Sastro, bergerak cepat setelah mendeteksi aktivitas mencurigakan melalui siaran langsung di media sosial," ujarnya.
Baca Juga:Tawuran Berkedok Perang Sarung di Surabaya, 8 Remaja Bawa Celurit Diamankan Polisi
Enam pemuda berusia 14 hingga 24 tahun, berikut barang bukti dua sepeda motor, tiga ponsel, dan dua bendera gengster yang digunakan untuk menunjukkan identitas kelompok mereka diamankan petugas.
"Seluruh pelaku berikut barang bukti, telah kami serahkan ke Polsek Wiyung untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Kemudian, sekitar pukul 03.00 WIB, Tim patroli malam hari yang dibekali motor trail ini kembali menerima laporan tentang sekelompok anak-anak yang terlibat perang sarung dan berujung tawuran di Jalan Pregolan, Surabaya.
"Setelah melakukan penyisiran, polisi berhasil mengamankan 10 anak berusia 15 hingga 16 tahun. Mereka diketahui masih berstatus pelajar di berbagai sekolah di Surabaya," ucapnya.
Barang bukti yang ditemukan di lokasi kejadian cukup mengejutkan, yakni tujuh sarung berisi batu, satu celurit, satu balok kayu, dan enam unit ponsel. Selain itu, polisi juga menyita 10 sepeda motor yang digunakan oleh para pelaku sebagai sarana.
Baca Juga:Daftar Menu Buka Puasa yang Disunnahkan dan Sehat untuk Tubuh
"Para pelaku telah diserahkan ke Polsek Sawahan untuk pembinaan lebih lanjut. Polisi menegaskan bahwa perang sarung yang disertai kekerasan dapat berujung pada tindak kriminal yang serius," jelasnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Rina Shanty menegaskan, dengan adanya patroli rutin seperti yang dilakukan Tim Jogoboyo 97, masyarakat diharapkan bisa merasa lebih aman dan nyaman selama bulan Ramadan.
"Kami tidak akan memberi ruang bagi pelaku kriminal yang meresahkan warga. Kami harap masyarakat juga proaktif melaporkan kejadian mencurigakan," tandasnya.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa