Tawuran Berkedok Perang Sarung di Surabaya, 8 Remaja Bawa Celurit Diamankan Polisi

Tim 3 Jogoboyo 97 Satuan Samapta Polrestabes Surabaya mengamankan delapan remaja setelah tepergok membawa celurit yang disembunyikan dalam sarung.

Baehaqi Almutoif
Minggu, 02 Maret 2025 | 16:52 WIB
Tawuran Berkedok Perang Sarung di Surabaya, 8 Remaja Bawa Celurit Diamankan Polisi
Ilustrasi tawuran. (Suara.com/Ema)

SuaraJatim.id - Tim 3 Jogoboyo 97 Satuan Samapta Polrestabes Surabaya mengamankan delapan remaja setelah tepergok membawa celurit yang disembunyikan dalam sarung.

Penangkapan itu terjadi di Jalan Simolawang, Simokerto, Kota Surabaya pada Sabtu (1/3/2025) dini hari.

Kedelapan remaja tersebut diamankan setelah polisi mendapat informasi adanya puluhan remaja yang berkumpul di pinggir jalan pada dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Mereka yang diamankan tersebut berinisial MY (19), ARW (18), NLP (15), MRA (15), RA (16), AM (16), AD (16), dan HK (16).

Baca Juga:Proyek Reklamasi Surabaya Waterfront Land Mulai Dilakukan Kajian AMDAL

Para remaja tersebut tidak hanya memainkan sarung, tapi juga mengisinya dengan batu. Bahkan, ada juga yang membawa celurit.

Diduga para remaja ini hendak bentrokan antar-geng. Mengutip dari Suara Indonesia--partner Suara.com, Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan, para remaja yang tepergok membawa senjata tajam ini sudah mengarah ke kriminal.

“Mereka membawa senjata tajam dan bisa mencelakai orang lain. Ini bukan lagi sekadar perang sarung, tapi sudah menjadi kejahatan jalanan,” katanya, Minggu (2/3/2025).

Berdasarkan informasi dari kepolisian diketahui jika kelompok remaja tersebut berasal dari dua gangster bernama @rwbsurabayans_ dan @utaraawokawok.sby yang kerap bentrok.

Tawuran pada Sabtu dini hari merupakan bentrokan lanjutan yang sudah berlangsung lama.

Baca Juga:SMA Negeri Hanya Bisa Tampung 60 Persen Siswa Lulusan SMP, DPRD Jatim: Tak Usah Bingung

Polisi kini mendalami peran masing-masing pelaku dan mencari kemungkinan adanya provokator yang mengorganisir aksi ini. Teguh juga memastikan pihaknya akan meningkatkan patroli dini hari untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Pengungkapan tawuran tersebut tentunya menjadi alarm. Meskipun perang sarung terlihat sepele, namun bisa diselundupi tawuran dengan senjata tajam.

Polisi menyita sebilah celurit panjang, empat ponsel, beberapa unit sepeda motor, serta kain sarung berisi batu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini