SuaraJatim.id - Teror petasan terjadi di sebuah toko di Jalan Kom. Yos Sudarso, Desa Bangunsari, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.
Akibatnya pintu depan toko rusak. Selain itu, kerasnya ledakan juga menyebabkan alarm mobil berbunyi keras.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (6/3/2025) sekitar pukul 03.00 WIB.
Pemilik toko, Rada Mutiara Atma Wijayanti terkejut dengan kejadian tersebut. Dia menyebut tidak-tiba ada suara ledakan yang amat keras.
Baca Juga:Diteriaki Maling, Pria Probolinggo Ini Babak Belur di Tangan Warga Sampang
“Kejadiannya tadi pagi, sekitar jam 3. Ledakannya besar banget, sampai alarm mobil di rumah bunyi,” ujarnya dilansir dari TIMES Indonesia--partner Suara.com.
Rada yang terkejut langsung mengecek asalnya asal suara ledakan tersebut. Dia menemukan kepulan asap di depan toko.
Pihaknya juga menjumpai pintu toko rusak diduga imbas dari ledakan petasan tersebut. “Pas kejadian langsung keluar rumah, sudah ada asap banyak banget. Ternyata pas di depan toko,” katanya.
Dia mengaku belum mengetahui kerugian yang dialaminya akibat ledakan petasan tersebut.
Namun, dia mengungkapkan telah melaporkan kejadian teror petasan itu ke kepolisian.
Baca Juga:Pacitan Porak-poranda Diterjang Longsor: 6 Rumah Tertimbun dan Sejumlah Jalan Terputus
“Sebenarnya sudah lapor ke Polres tadi pagi, tapi belum ada info lagi. Nanti saya kabari kalau ada perkembangan,” tegasnya.
Rada penasaran dengan motif pelaku menyalakan petasan dengan suara ledakan yang sangat keras di depan tokonya.
“Cuma ya gitu, yang bikin geram motifnya apa belum ketahuan. Pas keluar rumah juga enggak ada suara motor atau apa gitu,” ungkapnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Pacitan, Aiptu Thomas Alim Suheny menyampaikan, kasus tersebut saat ini masih ditangani petugas. Saat ini proses penyelidikan masih berlangsung. "Masih proses, mohon bersabar," tegasnya.
Sebelumnya, Polres Pacitan telah memberikan imbauan kepada seluruh masyarakat hingga tingkat desa dan kelurahan agar tidak menyalakan segala bentuk petasan yang dapat mengganggu ketenangan dan ketertiban selama Ramadan.