“Cek, cek, cek dan detail. Kesuksesan ada di detail. Maka para administrator yang berproses dalam kepelatihan bekerja dengan detail, check and richeck and check again, ini penting untuk kami sampaikan,” tegasnya.
Tidak hanya itu, digital ekosistem harus dioperasikan dengan komitmen dan penuh integritas. Komitmen dengan Komdigi yang kini ditegakkan Pemprov adalah bagaimana seluruh pihak bisa bekerja efektif dan efisien.
Saat ini ekonomi dunia sedang bergejolak pasca kebijakan tarif impor 32 persen. Hal ini menjadi tantangan global yang juga menjadi bagian dari tugas Pemprov Jatim untuk mengambil langkah. Sehingga setiap pejabat punya peran dan kontribusi apa yang harus diambil.
“Kerja cepat dan berdampak harus kita lakukan bersama. Maka saya mengajak jangan pernah merasa itu di luar wilayah saya. Lihat setiap tantangan melalui SWOT Analysis. Kinerja kita dituntut lebih produktif,” katanya.
Baca Juga:Gubernur Khofifah Luncurkan Si Mas Ganteng 2: Beri Dampak Positif Sosial Ekonomi Pelosok Tuban
Terkait opportunity atau peluang, Gubernur Khofifah mengatakan, peserta PKA di sektor apapun paling mudah bertemu masyarakat. Banyak sektor produksinya tidak di ekspor ke beberapa negara. Ruangnya tinggi untuk ditumbuhkembangkan.
"Ada tantangan untuk membangun semangat pelaku UMKM di masing-masing daerah," jelasnya.
Di Jatim pun masih ada beberapa PR yang harus diatasi bersama. Mulai dari kemiskinan, pernikahan dini usia, dan bagaimana meningkatkan investasi dan mendorong ekonomi tumbuh inklusive.
“Peran besar eselon II. Tolong kuatkan etos kerja. Karena tantangan berat maka kerja keras dituntut lebih maksimal,” pungkasnya.

Adapun dalam kesempatan ini Gubernur Khofifah bersama Kepala Pusbang Aparatur Kemkomdigi Noor Iza melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan antara BPSDM Kementerian Komunikasi Dan Digital (Kemkomdigi) RI dengan Provinsi Jawa Timur tentang pengembangan SDM bidang komunikasi dan digital di Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga:Gubernur Khofifah Minta ASN Pemprov Jatim Tetap Produktif Selama Libur Lebaran
"Saya menyambut baik dan mengapresiasi penandatanganan Nota Kesepakatan antara BPSDM Kementerian Komunikasi Dan Digital (Kemkomdigi) RI dengan Provinsi Jatim. Saya optimis kerjasama yang terjalin meningkatkan kapasitas dan profesionalitas ASN di Provinsi Jawa Timur," katanya.