Kouta Impor Dihapus, DPRD Jatim Khawatir dengan Nasib Petani Garam

Anggota DPRD Jatim Nurul Huda angkat bicara mengenai rencana pemerintah yang akan menghapus kouta impor.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 22 April 2025 | 07:34 WIB
Kouta Impor Dihapus, DPRD Jatim Khawatir dengan Nasib Petani Garam
Petani garam saat akan memanen garam di Cirebon, Jawa Barat. [ANTARA/Khaerul Izan]

Impor daging menjadi salah satu komoditas yang disampaikan Prabowo perihal kebijakan penghapusan kuota impor.

Ia menginstruksikan Menteri Perdagangan Budi Santoso dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk membuka peluang impor bagi siapapun.

“Siapa saja boleh impor. Mau impor apa, silahkan buka saja. Rakyat kita juga pandai kok, iya kan. Bikin kuota-kuota, abis itu perusahaan A, B, C, D yang hanya ditunjuk. Hanya dia boleh impor, enak saja,” kata Prabowo.

Prabowo turut menyoroti praktik penyelundupan dan hambatan di sektor bea cukai. Ia menyampaikan apresiasi atas berbagai masukan dari pelaku usaha dan menegaskan bahwa pemerintah akan segera bertindak jika ditemukan implementasi yang tidak sesuai.

Baca Juga:Harga Gabah Kering Jatuh, DPRD Jatim: Panen Raya Terancam Tak Dinikmati Petani

“Kalau ada lagi implementasi yang kurang bagus, segera laporkan. Segera laporkan kita bertindak,” kata Prabowo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak