Pemuda Jombang Ditemukan Tergelat dalam Kondisi Terluka Parah di Pinggir Jalan

Seorang pemuda ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tepi jalan Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Baehaqi Almutoif
Selasa, 29 April 2025 | 22:08 WIB
Pemuda Jombang Ditemukan Tergelat dalam Kondisi Terluka Parah di Pinggir Jalan
Ilustrasi garis polisi (Freepik/user9023173)

SuaraJatim.id - Seorang pemuda ditemukan dalam kondisi mengenaskan di tepi jalan Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang pada Selasa (29/4/2025) dini hari.

Korban yang diketahui bernama Imam Syafi’i, warga Dusun Sumbendo, Desa/Kecamatan Jogoroto. 

Imam ditemukan warga dalam kondisi luka berat pada bagian kepala. 

Kasus tersebut telah ditangani Polres Jombang. Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Baca Juga:Miris! Istri di Blitar Dibacok Mantan Suami Saat Antarkan Anak ke Mertua

Selain itu sejumlah saksi juga sudah diperiksa terkait kasus tersebut. Sementara itu, korban saat ini dirawat di RSUD Jombang

Sebelumnya, korban lebih dulu dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan awal, sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis awal, Imam mengalami luka parah di bagian kepala yang diduga akibat benturan atau benda tajam.

Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Margono Suhendra mengaku masih mendalami kasus tersebut. 

Pihaknya belum berani menyimpulkan penyebab dari luka parah yang diderita korban. 

Baca Juga:Bocah di Jombang Nekat Bobol Toko Perhiasan, Tertangkap Sebelum Berhasil Beraksi

AKP Margono menyampaikan, menurut keterangan saksi yang merupakan teman korban, sebelum kejadian mereka sempat dikejar oleh enam orang tak dikenal yang mengendarai dua motor sport dan satu motor matik dengan boncengan.

“Kami masih melakukan penyelidikan. Dari otopsi, ditemukan luka di kepala korban yang menyerupai pukulan benda tajam. Apakah itu akibat pembacokan atau bukan, masih dalam proses penyelidikan,” ungkap AKP Margono dilansir dari Berita Jatim --- partner Suara.com.

Selain memeriksa sejumlah saksi, polisi masih terus menyelidiki kasus tersebut dengan mengumpulkan bukti tambahan dengan mencari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. AKP Margono meminta waktu untuk mendalami keterangan para saksi dan melakukan penyelidikan menyeluruh.

Sedangkan di lokasi kejadian terlihat jelas goresan sepanjang 15 meter yang diduga berasal dari sepeda motor korban yang terseret.

Goresan tersebut berakhir di lokasi korban menabrak sebuah rombong dan kotak besi sebelum terlempar ke tepi jalan.

Akmal, seorang saksi yang rumahnya dekat dengan TKP mengaku jika sempat mendengar suara motor jatuh yang terseret cukup lama, suara knalpot brong, dan benturan keras.

“Saat didekati, saya lihat ada pemuda terkapar di seberang rumah saya,” ujar Akmal.

Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Prof Dr Nurcholis Madjid, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Senin, 28 April 2025, sekitar pukul 09.00 WIB. Insiden ini melibatkan dua kendaraan sepeda motor dan menyebabkan satu korban meninggal dunia di tempat kejadian.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Siswanto mengatakan, kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Yamaha Vega dengan nomor polisi S-6739-ZA yang dikendarai oleh Anik (48), seorang ibu rumah tangga asal Dusun Tunggul, Desa Tunggorono, Kecamatan Jombang. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian.

Sedangkan satu kendaraan lain yang terlibat adalah sepeda motor Honda Vario bernomor polisi AG-3481-VBY, yang dikendarai oleh Urip Fatkurrozi (38), seorang karyawan swasta asal Dusun Janti, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Urip mengalami luka-luka dan kini dirawat di RSUD Kabupaten Jombang.

Kronologi kejadian bermula saat sepeda motor Yamaha Vega yang dikendarai Anik melaju dari arah utara. Sesampainya di dekat lokasi kejadian, Anik berbelok ke kanan menuju rumahnya.

Pada saat berbelok itulah, kendaraan korban ditabrak oleh sepeda motor Honda Vario yang datang dari arah berlawanan.

“Dalam peristiwa tersebut, tercatat satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka ringan. Tidak ada korban luka berat dalam kejadian ini,” ujar Ipda Siswanto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak