Menghilangnya Paul Munster saat sesi latihan menimbulkan spekulasi - spekulasi mengenai statusnya di musim depan. Uston enggan menjawab dan menyerahkan sepenuhnya kepada manajemen.
“Kalau soal bagaimana statusnya Coach Munster, saya tidak tahu. Tanya manajemen saja,” katanya.
Persebaya saat ini menempati posisi ketiga klasemen sementara BRI Liga 1 2024/2025 dengan 55 poin, tertinggal dua poin dari Dewa United yang berada di posisi kedua dengan 57 poin. Persaingan semakin ketat karena Borneo FC dan Maluku United juga berpeluang menyalip jika Persebaya gagal menang.
Kartu Merah Paul Munster
Baca Juga:Pertandingan Persik Vs Persebaya Dibayangi Lampu Padam, Panpel Beri Jawaban
Pertandingan seru antara Persebaya Surabaya vs Semen Padang pada pekan ke-32 BRI Liga 1 2024/2025 diwarnai berbagai insiden menarik yang mencuri perhatian. Pelatih Paul Munster mendapat kartu merah di laga tersebut.
Insiden tersebut bermula saat salah satu staf pelatih Semen Padang, FX Yanuar, melayangkan protes keras setelah salah satu pemainnya mengalami cedera namun pertandingan tetap berjalan.
Di sisi lain, Persebaya justru bersiap melanjutkan pertandingan dengan lemparan ke dalam. Momen ini memicu reaksi dari pelatih Persebaya, Paul Munster, yang langsung menghampiri area bangku cadangan Semen Padang.
Ketegangan antarpelatih membuat wasit utama, Adham Mohammed Tumah Makhadmeh, harus mengambil keputusan tegas.
Ia mengusir kedua pelatih dari lapangan dan memberikan kartu merah kepada keduanya. Keputusan tersebut diambil beberapa menit sebelum laga berakhir dengan skor akhir tetap 1-1.
Baca Juga:Bek Persebaya Targetkan Clean Sheet Lawan Arema FC
Insiden ini menambah panjang catatan disiplin Paul Munster selama menukangi Persebaya. Pelatih asal Irlandia Utara ini sebelumnya sudah mengoleksi empat kartu kuning musim ini, dua di antaranya membuatnya harus absen mendampingi tim di pertandingan penting.