Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!

Jawa Timur jadi basis pelanggan Indosat terbesar kedua (14,6 juta). Indosat genjot jaringan 4G (+500 BTS), inovasi AI, dan keamanan siber. Pendapatan naik 3,8%.

Budi Arista Romadhoni
Kamis, 30 Oktober 2025 | 10:13 WIB
Jawa Timur Jadi Kunci Pertumbuhan Indosat: Tambah 500 BTS 4G dalam 3 Bulan!
Ilustrasi tim Indosat optimalkan jaringan BTS di Jawa Timur. [dok Indosat]
Baca 10 detik
  • Indosat Jawa Timur jadi basis pelanggan terbesar kedua dengan 14,6 juta pelanggan, kontribusi lebih dari 15%.
  • Lebih dari 500 BTS 4G baru ditambahkan dalam 3 bulan di Jawa Timur, total mencapai 24.600 BTS 4G.
  • Indosat catat pendapatan Rp14,052 triliun di Q3 2025, tumbuh 3,8%, didorong inovasi AI dan perluasan jaringan.

SuaraJatim.id - Jawa Timur kembali menunjukkan dominasinya sebagai salah satu motor penggerak ekonomi digital Indonesia.

Indosat Region Jawa Timur mencatatkan kinerja gemilang hingga kuartal III 2025, menjelma menjadi basis pelanggan terbesar kedua di Indonesia dengan total 14,6 juta pelanggan.

Angka ini menyumbang lebih dari 15% dari total pelanggan Indosat secara nasional, menegaskan potensi besar dan kontribusi signifikan provinsi ini terhadap pertumbuhan perusahaan telekomunikasi tersebut.

Tak hanya sekadar jumlah pelanggan, Indosat juga serius dalam meningkatkan kualitas dan jangkauan layanannya di Jawa Timur. Komitmen ini diwujudkan dengan penambahan lebih dari 500 BTS 4G hanya dalam kurun waktu tiga bulan.

Baca Juga:6 Keutamaan Bersedekah di Hari Jumat, Rahasianya Bukan Sekadar Pahala Semata

Hingga akhir September 2025, total BTS 4G di region ini telah mencapai lebih dari 24.600 BTS 4G, memastikan konektivitas yang lebih cepat dan andal bagi jutaan penggunanya.

Perluasan jaringan ini juga selaras dengan upaya Indosat memperkuat layanan person-to-person melalui penambahan Mitra IM3 dan 3Kiosk, terutama di wilayah pedesaan Jawa Timur.

"Tantangan ekonomi mendorong kami untuk terus adaptif dan fokus pada hal yang paling penting, yakni pelanggan kami," ujar Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison dikutip dari keterangan tertulis pada Kamis (30/10/2025).

Secara nasional, PT Indosat Tbk (Indosat Ooredoo Hutchison atau IOH; IDX: ISAT) juga membukukan kinerja keuangan yang tangguh di tengah tantangan kondisi makro.

Hingga kuartal ketiga 2025, Indosat mencatat pendapatan sebesar Rp14,052 triliun, tumbuh 3,8% dibandingkan kuartal sebelumnya.

Baca Juga:Emil Dardak Sakit Apa? Hari Ini Mulai Kerja

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan di seluruh lini bisnis utama: Seluler, Multimedia, Data Communications, Internet (MIDI), serta Telekomunikasi Tetap.

Laba yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk yang dinormalisasi turut melesat 29,1% menjadi Rp1,32 triliun, sejalan dengan pertumbuhan EBITDA yang mencapai Rp6,49 triliun.

Average Revenue Per User (ARPU) juga menunjukkan peningkatan 3,6% menjadi sekitar Rp40 ribu, dengan 95 juta pelanggan seluler.

Indosat tidak hanya berinvestasi pada infrastruktur jaringan, tetapi juga pada inovasi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Pada kuartal ketiga ini, Indosat meluncurkan Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam yang dibangun di atas platform AIvolusi5G, meningkatkan kepercayaan dan keamanan digital pelanggan.

Langkah penting lainnya adalah peresmian Sovereign Security Operations Center (SOC) pertama di Indonesia pada Agustus 2025, bekerja sama dengan Cisco. Inisiatif strategis ini bertujuan memperkuat ketahanan siber nasional dan menjaga kedaulatan digital bangsa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini