Gubernur Khofifah Luncurkan Bantuan Pendidikan Prasejahtera untuk Kurangi Angka Putus Sekolah

Program bantuan pendidikan Jatim 2025 menyasar 48.077 siswa desil rendah dengan dukungan sinergi pemerintah, sekolah, dan masyarakat.

Fabiola Febrinastri
Kamis, 11 Desember 2025 | 16:18 WIB
Gubernur Khofifah Luncurkan Bantuan Pendidikan Prasejahtera untuk Kurangi Angka Putus Sekolah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meluncurkan Program Bantuan Biaya Pendidikan Peserta Didik Prasejahtera Tahun 2025. (Dok: Pemprov Jatim)

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan sasaran penerima siswa SMA, SMK, dan SLB kelas X-XII dari keluarga kurang mampu desil 1 dan 2. Anggaran yang diberikan untuk peserta didik masing-masing Rp 1 juta. Total sasaran penerima bantuan tahun 2025 sebanyak 48.077 ribu peserta didik dengan total anggaran Rp 48,077 miliar.

"Masing-masing jumlah penerima tunjangan SMA sebanyak 11.362 ribu siswa, SMK 24.339 ribu siswa dan SLB 12.376 ribu siswa," ujarnya.

Terkait penyaluran dana, Aries menambahkan akan ditransfer melalui nomor virtual account pada masing-masing siswa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan sekolah seperti pemenuhan seragam, buku, alat tulis, sepatu, paket data untuk pembelajaran serta uang transportasi ke sekolah.

Adapula aturan tegas pembatalan bantuan dilakukan apabila peserta didik meninggal dunia, putus sekolah, terlibat kriminal dan menikah di usia dini.

Baca Juga:Pasar Murah ke-286 di Sawotratap, Gubernur Khofifah: Stabilkan Harga Jelang Nataru

"Program ini wujud hadirnya pemerintah provinsi Jatim untuk memastikan bahwa kemiskinan tidak boleh menjadi penghalang bagi anak-anak untuk meraih masa depan yang baik," tegas Aries.

Selain _launching_ program, Gubernur Khofifah didampingi Kepala Dindik Jatim,, Aries melalukan penyerahan bantuan secara simbolis kepada siswa/siswi Kelas X, XI dan XII dari Sekolah Negeri dan Swasta senilai Rp1.000.000.

Turut dilakukan penyerahan dokumen fasilitasi Kemendagri RI rencana aksi penyusunan penanganan anak tidak sekolah di Jawa Timur oleh Direktur SUPD IV Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri RI Paudah kepada Gubernur Khofifah. ***

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak