SuaraJatim.id - Rocky Gerung mempertanyakan soal aturan penyelenggaraan acara diskusi yang harus izin pada polisi.
Menurutnya, acara diskusi yang melibatkan dirinya sebagai pembicara, hanya butuh pemberitahuan saja ke pihak kepolisian.
Bahkan, Rocky dibuat heran atas status dirinya yang dikatakan sebagai pembicara setara nasional. Karena status tersebut, izin acara diskusi harus dilakukan di tingkat Polda Jatim bukan di tingkat Polres atau Polresta.
"Ada istilah kalau pembicara nasional harus izin Polda itu aturan apa? Dan logikanya apa semua orang mau bicara, mau lokal mau nasional jadi yang kasih saya sertifikat pembicara nasional siapa ini? Ngaco!" ujarnya, Selasa (19/3/2019).
Dia menganggap pelarangan mengisi diskusi publik bertajuk ‘Membangun Bangsa dari Sudut Pandang Generasi Muda yang Berakal Sehat’ di Pondok Pesantren Yanbu’ul Ulum, Desa Sumurgung, Tuban Jawa Timur, hanyalah sebagai cara menghalangi dengan metode tidak jelas.
Ia mengaku, pembatalan acaranya, selalu tidak jelas alasannya.
"Tidak selalu jelas urgensinya apa. Acara dibatalkan demi apa itu dilarang? Tapi saya kasih tahu gambaran umum, dalam demokrasi semua boleh kecuali yang dilarang. Sekarang di balik, semua tidak boleh kecuali yang diizinkan. Itu kan paradoks," katanya.
Rocky Gerung mengaku, harusnya ia tidak perlu ditakuti dalam acara-acara seperti diskusi publik ini. Sebab, ia menganggap tidak memiliki massa yang perlu untuk dikhawatirkan.
Apalagi, dirinya juga bukan merupakan anggota tim sukses salah satu pasangan calon presiden.
Baca Juga: Coba Intervensi Kasus Suap Jual Kemenag, KPK Ancam Pidanakan Pelakunya
"Saya menganggap saya ini tidak punya massa, ngapain ditakutin. Saya bukan anggota timses. Saya bergerak sendiri untuk kepentingan mereka yang menghendaki Indonesia diasuh ulang oleh akal sehat dan pesantren tempat mengasuh akal sehat," tukasnya.
Saat dikonfirmasi kemungkinan akan lapor polisi terkait dengan pihak yang menghalanginya berbicara dalam acara diskusi publik, Gerung malah balik bertanya.
"Apakah pertanyaan itu boleh tidak diajukan? Karena apa gunanya saya melaporkan orang yang tidak paham apa yang dia lakukan," pungkasnya.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Ditolak Masuk Pesantren Tuban karena Takut Rusuh dan Bentrok
-
Resahkan Masyarakat, Rocky Gerung Ditolak Kehadirannya di Tuban
-
Lihat Jasad Istri Tergantung di Dapur, Heri Lemas dan Nyaris Pingsan
-
Bus Tabrak Truk di Pantura, Kernet Tewas, 5 Penumpang Luka-luka
-
Namanya Warung Barokah, Tapi Jualan Arak dan Miras
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
3 Titik Lemah yang Bikin Timnas Indonesia Takluk dari Arab Saudi
-
Masih Ada Harapan! Begini Skenario Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Meski Kalah dari Arab Saudi
-
Harga Emas Hari Ini: Antam di Pegadaian Rp 2,4 Juta per Gram, UBS dan Galeri 24 Juga Naik!
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Terkini
-
Hadiri MEA 2025, Gubernur Khofifah Bangga: 1.600 Kelompok Usaha Siswa di Jatim Pecahkan Rekor MURI
-
DANA Kaget Spesial 'Rebahan Cuan': Rezeki Rp 275 Ribu Datang Saat Lagi Malas
-
Pemberlakuan Cukai Rokok SKM 3 Bisa Menguntungkan PAD Jatim
-
Tragedi Ponpes Sidoarjo: DPD RI Minta Pesantren Lakukan Refleksi Mendasar
-
Sudah Saatnya Guru Pesantren Mendapat Perhatian Pemerintah, DPRD Jatim: Penjaga Ruh Pendidikan