Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 19 Maret 2019 | 15:33 WIB
Ribuan massa pengemudi transportasi online yang tergabung dalam Frontal menggelar aksi di Jalan Ngagel, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (19/3/2019). [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Aksi Front Driver Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) menyuarakan tuntutannya kepada pemerintah untuk menaikan tarif transportasi online depan Kantor Gojek, sempat melumpuhkan lalulintas di Jalan Raya Ngagel, Surabaya Jawa Timur.

Ribuan massa yang tergabung dari 103 paguyuban ojek online se-Jawa Timur tersebut menghijaukan Jalan Raya Ngagel, tepatnya di Kantor Gojek.

"Ini perjuangan yang kami harus selesaikan. Harus ada perbaikan sistem pada aplikasi saat ini," kata Humas aksi David W, Selasa (19/3/2019).

Dalam aksi tersebut, massa sempat membakar keranda mayat sebagai tanda matinya kesejahteraan pengemudi ojek online.

Baca Juga: Bhayangkara FC Ungkap Rahasia Tampil Garang di Fase Grup Piala Presiden

"La Ila Haillallah, La Ila Hailallah, La Ila Haillallah Muhammadurrasullah," teriak massa mengiringi pembakaran keranda.

Untuk diketahui, ribuan pengemudi ojek dan taksi online berkumpul di Kantor Gubernur Jawa Timur, sejak pukul 07.00 WIB.

Selanjutnya, aksi dilakukan di Kantor Grab di Jalan Manyar Kertajaya.

Setelahnya, massa kembali bergerak ke Kantor Gojek yang berada di Jalan Raya Ngangel dan ditutup di titik terakhir menuju Gedung Negara Grahadi.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Sindiran Eks Komisioner: KPU Jangan Manja, Anda Dibayar untuk Dikritisi!

Load More