SuaraJatim.id - Banyaknya batu megalitikum atau benda prasejarah di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, turut memunculkan cerita-cerita mistis dan kekuatan magis yang menyertainya.
Juru Pelihara (Jupel) di Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso (PIMB), Fauzan Ali, menjelaskan, bahwa cerita mistis dan kekuatan magis megalitikum itu memang ada dan berkembang di tengah masyarakat meski kebenarannya tak terjamin.
“Kalau dulu saya masih kecil, oleh mbah itu diceritakan, kalau malam Jumat Legi (manis), kan ada di sini batu kenong yang berformasi, kalau Jumat Legi katanya ada bunyi-bunyian seperti gamelan,” cerita dia kepada TimesIndonesia.co.id—jaringan Suara.com, Selasa (19/3/2019).
Kalau dari sisi magisnya, banyak yang mempercayai 'penunggu' batu-batu megalitikum tersebut bisa masuk ke orang sehingga membuat orang kesurupan.
Baca Juga: Sandiaga Mau Hapus UN, Jusuf Kalla: Bahaya untuk Kualitas Pendidikan
Misalnya anak kecil, kalau terlalu kelewatan main di sekitar benda-benda megalitikum bisa kerasukan. Bahkan banyak yang kesurupan.
“Sampai sekarang masih ada, cerita mistis dan kejadian-kejadian magis itu,” imbuhnya, saat ditemui di PIMB Desa Pekauman Kecamatan Grujugan.
Hal senada juga daikui Sukron, Jupel megalitikum Desa Patirana, tepatnya di Lereng Argopuro, bahwa benda-benda prasejarah tersebut mempunyai kekuatan magis tersendiri, bahkan disakralkan oleh masyarakat setempat.
“Kalau di tempat saya, ada batu megalitikum di sana, berupa Batu Kenong, agak berformasi juga. Sama masyarakat sana disakralkan, sampai sekarang tetap dilestarikan,” jelasnya saat ditemui di tempat yang sama.
Makanya, lanjut dia, kalau main di sekitar batu tersebut, ada semacam pantangan-pantangan, misalnya tidak boleh teriak-teriak.
Baca Juga: Kenali, Jenis Steak Berdasarkan Bagian Daging yang Disantap
“Kalau teriak-teriak pulangnya itu, kadang kesurupan,” kata pria yang juga akrab dipanggil Pak Mangku Patih Rono itu.
Adapun koleksi batu megalitikum atau benda prasejarah di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur, selain Batu Kenong, juga terdiri dari Batu Menhir, Sarkofagus, Dakon, dan beberapa jenis arca.
Berita Terkait
-
Tutup Warung saat Orang Masih Ngopi, Pemilik Warkop Dipukuli
-
Dimakamkan 31 Tahun Silam, Jasad Ulama Sepuh NU Ini Masih Utuh
-
Petani Terdampak Banjir di Tuban Dapat Ganti Rugi dari Asuransi
-
Lama Meninggal, Kakek Sukimin Tinggalkan Sesuatu yang Bikin Kaget Cucu
-
Mayat Lelaki Bercelana Pendek Dipenuhi Belatung Ditemukan di Sawah
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Bukan Cuma Bikin Tembok Bergetar, Sound Horeg Picu Konflik Sosial, Pemprov Jatim Turun Tangan!
-
Transaksi Misi Dagang NTB Tertinggi Raih Rp 1,068 Triliun: Gubernur Khofifah Optimis Peluang Usaha
-
Bantuan Sosial BSU 2025 Disalurkan BRI dalam 3 Tahap, Efisien dan Tepat Sasaran
-
Alasan KPK Periksa Gubernur Khofifah di Polda Jatim, Bukan di Gedung KPK
-
Gubernur Khofifah Apresiasi Masyarakat Asal Jatim di NTB: Kualitas SDM Mengalami Peningkatan Dahsyat