Polisi mengamankan granat nanas dari rumah Risa di Desa Krenceng, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (18/3/2019). [Suara.com/Agus H]
SuaraJatim.id - Sudah lama Risa (29) berniat membersihkan kamar kakeknya, Sukimin, yang telah meninggal hampir 40 tahun yang lalu tapi selalu batal.
Niat itu baru bisa terlaksana Senin (18/3/2019). Namun, apa yang ditemukan di almari tua dalam kamar mendiang kakeknya yang mantan anggota TNI itu membuatnya kaget.
"Ada sebuah kantong kecil di almari kakek, saya buka ternyata isinya bom," ujar Risa kepada aparat kepolisian Polsek Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Kasat Reskrim Blitar Kota Heri Sugiono mengatakan, barang yang ditemukan Risa, warga Desa Krenceng, Kecamatan Nglegok tersebut adalah granat tangan jenis nanas.
"Granat nanas. Barang sudah diamankan di Polsek Nglegok dan sedang diteliti," ujarnya.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Inovasi Pemuda Lumajang Ubah Limbah Makan Bergizi Gratis Jadi Produk Ramah Lingkungan
-
Prabowo Pantau Kasus Ambruknya Ponpes Al Khoziny: 36 Meninggal dan 27 Santri Masih Terjebak
-
DVI Jatim Ungkap Identitas 3 Korban Ponpes Al Khoziny: Ini Datanya!
-
Kisah Ibnu, Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Dikira Hilang Ternyata Selamat
-
Khofifah Tegaskan Profesionalisme Tim DVI dalam Identifikasi Korban Mushalla Ponpes Al Khoziny