SuaraJatim.id - Seorang warga bernama Yadi Yulianto (30) harus mengalami nasib sial. Lelaki yang berprofesi sebagai penjaga warung di kawasan Gresik, Jawa Timur itu dikeroyok delapan pemuda hanya gara-gara saling ejek.
Akibat kejadian itu, Yadi Yulianto mengalami luka robek pada punggung tengah, serta luka punggung bawah, dan bahunya mengalami luka sobek terkena sabetan benda tajam. Sehingga, dia harus menjalani perawatan medis di RSUD Ibnu Sina Gresik.
Dilansir dari Beritajati.com, Senin (25/3/2019), kasus pengeroyokan ini berawal saat Febri Dwi Prasetyo (16), warga asal Desa Simorejo, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro yang juga rekan korban, mengajak temannya, Riski untuk menjaga warung. Namun, sebelum berangkat korban malah ikut serta.
Selanjutnya, mereka bertiga mengendarai dua sepeda motor. Berangkat dari warung BMW yang berada di Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik menuju ke warung di Jalan Sunan Giri.
Sebelum sampai tujuan, tepatnya di depan Masjid Agung Gresik, mereka berpapasan dengan beberapa orang yang mengendarai sepeda motor yang melawan arus. Setelah itu, korban mendatangi pengendara motor yang melawan arus tersebut, namun ternyata orang yang didatangi korban ada sekitar delapan orang yang langsung mengejar korban.
Saat terjadi kejar-mengejar. Korban berhasil melarikan diri. Tapi, setelah itu sewaktu rekan korban Febri Dwi Prasetyo bersama korban tiba-tiba didatangi oleh beberapa orang.
Selanjutnya, delapan pelaku tersebut langsung memukuli korban, menginjak-injak, serta ada yang memukul bagian belakang kepala korban menggunakan botol kecap, dan botol yang sudah pecah. Bahkan, bagian botol yang tajam dipergunakan oleh pelaku untuk menusuk punggung korban beberapa kali. Sehingga, menyebabkan korban mengalami luka robek pada bagian punggung serta bahu kiri.
Usai dikeroyok beramai-ramai, korban terlihat lemas, selanjutnya para pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian. Setelah para pelaku pergi, korban segera dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik guna mendapat perawatan dan pengobatan.
Febri melaporkan kejadian pengeroyokan ini ke Polsek Kebomas. Berdasarkan laporan tersebut selanjutnya beberapa anggota unit Reskrim Polsek Kebomas, melakukan penyelidikan. Hasilnya, berhasil menangkap empat pelaku. Mereka adalah Fajar Teguh Prayetno (24), Erwin Dian Pratama (19), Akbar Maulana (24), dan Moh. Misbahul (19).
Baca Juga: Pelaku UMKM di Tasikmalaya Sukses Berkat Layanan Usaha Terpadu
“Saat kami tangkap, keempat pelaku itu mengakui perbuatannya,” ujar Panit I Reskrim Polsek Kebomas, Gresik, Ipda Dawud.
Dawud menambahkan, selain menangkap empat pelaku, anggotanya juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain, pecahan botol serta jaket milik korban yang terkena bercak darah.
Atas perbuatannya itu, semua pelaku itu dijerat dengan pasal 170 ayat (1) dan ayat (2) KUHP.
Berita Terkait
-
Sempat Mengerang Kesakitan, Mbah Sup Tergeletak Tanpa Busana di Jalanan
-
Gara-Gara Saling Olok, Penjaga Warung Dikeroyok Delapan Pemuda
-
Mobil Tabrak Truk yang Terparkir di Pantura, 6 Orang Tewas
-
La Nyalla Wajibkan Kader Pemuda Pancasila Jatim Pilih Jokowi - Ma'ruf Amin
-
4 Fakta Siswa Sumenep Tewas Dipukul Gayung oleh Guru
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Kasus Korupsi DJKA Kemenhub Meluas, Kepala BTP Surabaya Diperiksa KPK
-
Kapolres Bojonegoro Pastikan Keamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru
-
21 Rumah Warga Situbundo Terendam Banjir, Diterjang Luapan Sungai Cora Menjangan
-
Rangkaian Livin' Fest Music di Surabaya Berakhir, Rayakan Harmoni Indonesia Nuansa Jawa Timur
-
Banjir Lahar Gunung Semeru Rusak Puluhan Rumah di Lumajang, Warga Diminta Mengungsi