Scroll untuk membaca artikel
Bangun Santoso
Rabu, 27 Maret 2019 | 09:17 WIB
Aksi polisi gadungan terungkap berkat seorang janda. (Beritajatim.com)

SuaraJatim.id - Karena jatuh cinta bisa membuat orang melakukan apa saja, bahkan hingga berurusan dengan polisi. Hal ini dialami oleh Arifin (28), warga Desa Desa Kunir Lor, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Arifin yang sejatinya berprofesi sebagai penjual selimut keliling ini, nekat berpura-pura menjadi seorang polisi demi mendapatkan hati seorang janda asal Desa Pandaarum, Kecamatan Tempeh.

Dilansir dari Beritajatim.com, aksi tipu-tipu ala playboy kampung ini terkuak saat ia menghadiri pesta khitanan kerabat dari janda buruannya itu.

Arifin diciduk Propam Polres Lumajang dan digelandang ke Kantor Utara Alun-alun Lumajang, Selasa (26/3/2109).

Baca Juga: Bocah Perempuan di Malaysia Kelaparan Dikunci Ibunya dari Luar Rumah

Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengatakan, pelaku mengaku sebagai anggota Polri sebagai bawahannya. Namun ketika diminta kartu anggota, tidak bisa menunjukkan.

"Saat ini kita periksa di unit Propam," kata Arsal.

Menurut dia, tim diminta untuk mendalami modus dari pelaku yang menyamar sebagai anggota Polri. Dirinya berharap masyarakat mewaspadai aksi polisi gadungan.

"Kalau ada yang dirugikan silakan laporkan ke kami," kata dia.

Sementara itu, Arifin mengaku membeli baju seragam polisi dari sebuah toko di Surabaya. Ia beralasan, hal itu dilakukan agar dirinya terlihat tampan dan gagah di mata janda pujaannya.

Baca Juga: Sapa Masyarakat NTB, Prabowo Komitmen Bentuk Pemerintahan Bersih Korupsi

'Saya minta maaf ke pak polisi," ujar dia.

Load More