SuaraJatim.id - Angin puting beliung mengancam 28 kecamatan yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Kawasan itu masuk daerah rawan bencana angin puting beliung.
Angin kencang yang disertai hujan itu mulai sering terjadi selama musim hujan dengan intensitas tinggi, yakni pada Maret hingga April mendatang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadif Ulfia mengatakan, daerah rawan bencana angin puting beliung ini berada di 28 kecamatan yang ada di Bojonegoro.
“Potensi angin puting beliung semua kecamatan di Bojonegoro,” ujarnya, Jumat (29/3/2019).
Baca Juga: Hujan Es di Sleman, Belasan Rumah Rusak Diterjang Puting Beliung
Kasus angin puting beliung terakhir terjadi di dua kecamatan. Kecamatan Malo dan Kecamatan Gayam. Angin puting beliung terjadi bersamaan dengan hujan deras yang terjadi sekitar pukul 16.15 WIB kemarin. Kecamatan Gayam, angin memporak porandakan puluhan rumah di Desa Cengungklung dan Manukan.
Tiga rumah rusak sedang dan beberapa rumah banyak yang atapnya terbawa angin. Tiga rumah yang rusak sedang yakni milik Aswin, Suryadi dan Tahar. Sedangkan kan, sebanyak 12 rumah rusak dibagian genteng karena terbawa angin. Angin juga merobohkan pohon yang mengenai kabel jaringan listrik hingga putus.
Sementara di Kecamatan Malo, angin puting beliung terjadi di Desa Semlaran, Tanggir, Trembes dan Desa Banaran. Angin kencang dan hujan deras mengakibatkan beberapa pohon, APK ambruk, dan beberapa rumah warga rusak ringan dan berat di bagian atap.
“Tidak ada korban jiwa, warga bergotong royong untuk menyingkirkan pohon yang tumbang dan menghalangi jalan serta membersihkan puing-puing atap bangunan yang rusak,” ujarnya.
Sesuai data yang diterima BPBD Bojonegoro, angin merobohkan puluhan pohon penghijauan jalan di Desa Banaran. Satu rumah milik Rusdi roboh di Desa Trembes serta puluhan pohon tumbang. Di Desa Semlaran Gudang milik Dafel terbawa angin dan sebagian rumah induk rusak, puluhan pohon tumbang dijalan raya dan di kampung.
Baca Juga: Diamuk Puting Beliung, Erwin dan Dua Anaknya Tertimbun Rumah Saat Tidur
Sedangkan di Desa Tanggir pohon asam tumbang ditengah jalan raya telah selesai dievakuasi, puluhan pohon tumbang didaerah Kedung Srunggo Dusun Kampak banyak pohon tumbang. Dan satu orang tersambar petir, atas nama Sarni.
Berita Terkait
-
Angin Puting Beliung Hantam Koja Jakut saat Warga Sahur, Puluhan Rumah hingga Mobil Rusak
-
Angin Puting Beliung Porak-poranda Leuwiliang Bogor, Mobil Ringsek, Rumah Dinas Camat Hancur
-
Bencana Alam Meluluhlantakkan Pamijahan Bogor, Dua Orang Dikabarkan Tewas, Empat Luka
-
Hujan Deras dan Angin Kencang Lumpuhkan Sejumlah Wilayah di Bogor, Ini Penampakannya
-
5 Kecamatan Di Lombok Barat Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung: Bangunan Hancur, Pohon Bertumbangan
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
-
Bennix Ngakak, RI Tak Punya Duta Besar di AS karena Rosan Roeslani Pindah ke Danantara
-
Drawing Grup Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Bertemu Brasil hingga Ghana?
-
Polresta Solo Apresiasi Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor
-
Bahaya! JP Morgan Soroti Pernyataan Blunder Pejabat RI, Terbukti IHSG dan Rupiah Anjlok
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket