SuaraJatim.id - Sebanyak 52 orang warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, yang hijrah ke Pesantren Miftahul Falahil Mubtadiin, Malang, ketika isu ‘kiamat sudah dekat’ bergulir, kekinian bakal dipulangkan.
Rencananya, puluhan warga Desa Watubonang itu dipulangkan dari Malang pada hari Jumat (12/4/2019).
Pemulangan tersebut setelah melalui proses panjang. Pemerintah daerah maupun pemerintah desa melakukan berbagai upaya untuk mengajak mereka pulang ke kampung halaman.
Kepala Desa Watubonang Bowo Susetyo mengatakan, pihaknya bersama sejumlah pejabat Pemkab Ponorogo telah berkunjung ke Ponpes Miftahul Falahil Mubtadiin pada Jumat pekan lalu.
Baca Juga: Sempat Diusir dari Rumah, Kakek Anggiat Tewas di Parit Flyover Klender
Saat itu, seperti diberitakan Madiunpos.com—jaringan Suara.com, Selasa (2/4/2019), dirinya bertemu puluhan warga Watubonang yang berada di pondok pesantren tersebut.
Dalam pertemuan itu, pihaknya mengajak warga untuk kembali pulang ke kampung halaman.
"Nanti penjemputan dari Pemkab. Kemungkinan tanggal 12 April itu. Ini juga untuk menghadapi Pemilu 2019," kata dia.
Bowo menyampaikan puluhan warganya di Malang untuk memperdalam ilmu agama. Mereka tinggal dan melakukan kajian ilmu agama di Ponpes Miftahul Falahil Mubtadiin.
Dia mengakui beberapa waktu lalu dihubungi pengelola pondok pesantren itu terkait keberadaan warga Watubonang di Malang. Diyakinkan puluhan warga itu akan pulang ke desanya pada tanggal 12 April.
Baca Juga: Status CPNS Tak Boleh Bikin Motivasi Atlet Menurun
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 52 warga Desa Watubonang pindah ke Malang. Kepindahan massal itu membuat geger lantaran dikaitkan dengan isu kiamat sudah dekat.
Apalagi sejumlah warga Watubonang yang pindah itu menjual harta benda mereka seperti rumah dan hewan ternak untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka selama di Malang.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Kronologi Mobil BMW Terbang di Tol Gresik yang Belum Tersambung
-
Asisten Masinis Tewas Usai KA Jenggala Tabrak Truk, PT KAI Tempuh Jalur Hukum
-
Dua Gudang Penyimpanan Bahan Baku Sandal Milik Pabrik Sepatu Legendaris di Surabaya Ludes Terbakar
-
Pemprov Jatim Didesak Ikuti Jabar Tentang Pajak Kendaraan Bermotor, Kiai Asep Pasang Badan
-
Tembok Roboh di Area Pasar Kupang Gunung Surabaya, 1 Orang Tewas