SuaraJatim.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur bergerak cepat lakukan evakuasi para korban terkait gempa bumi berkekuatan 5.0 SR di kawasan Sumenep.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, mengklaim langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
"Sudah lakukan koordinasi. Jadi saya sudah koordinasi dengan kepala BPBD, saya sudah koordinasi dengan pak sekretaris daerah (Sekda)," kata Khofifah, Selasa (2/4/2019).
Selain Kepala BPBD Jatim, Khofifah juga meminta Sekdaprov Jatim untuk terus melakukan pemantauan. Serta, menyerahkan teknis pelaksanaan kepada Kepala BPBD Jatim untuk dapat dievakuasi dan selalu melakukan koordinasi dengan cepat.
"Saat ini masih melalui Sekda, ya semoga kondisinya kondusif," imbuhnya.
Khofifah menjelaskan, jika saat ini sudah ada satu korban luka yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS). Sementara saat ditanya terkait kerugiannya, Khofifah mengatakan masih menunggu perkembangan terbaru karena saat ini masih dilakukan perhitungan dari tim.
"Kan ada SOP-nya kalau rusak berapa kira-kira pemerintah akan memberikan konversi dalam bentuk bangunan seperti apa dan berapa. Rusak sedang berapa, kalau rusak ringan berapa. Saya rasa kita tetap menjalankan SOP itu," jelas mantan Menteri Sosial itu.
Ia pun berharap agar warga Sumenep yang terkena efek gempa agar tetap tenang dan mengikuti arahan atau informasi dari tim BMKG dan BPBD, agar semua pengamanan serta evakuasi bisa berjalan dengan aman.
Menurut data BMKG, gempa yang terjadi di Kabupaten Sumenep ini terjadi pada Selasa 4 April 2019, tepat pukul 08.22 WIB, dengan kekuatan 5.0 SR dikediaman 10 KM, dan tidak berpotensi Tsunami.
Baca Juga: Suami Digosipkan Selingkuh dengan Ponakan, Begini Kata Dewi Perssik
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Gempa Sumenep, Siswa SMA Luka-luka saat Ikuti UNBK
-
Sumenep Diguncang Gempa, KPU Tetap Kirim Logistik Pemilu ke Sapeken
-
Bantah Terlibat Kasus Rommy, Khofifah Tunggu Hasil Penyidikan KPK
-
Dituding Romahurmuziy soal Jual-Beli Jabatan, Khofifah : Bohong Itu!
-
Kasus Rommy Seret Menag hingga Khofifah, BPN: Ya Allah Kita Prihatin
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dua Tersangka Tambang Ilegal di Hutan Bojonegoro Diciduk
-
Pecah Rekor! Misi Dagang Khofifah di Banjarmasin Hasilkan Transaksi Rp 1,6 Triliun!
-
Tour Leader Ini Kena Blacklist di Semeru Karena Loloskan Pendaki Ilegal
-
Gubernur Khofifah Silaturahmi Bersama Masyarakat Kalsel Asal Jatim: Kolaborasi Ekonomi Kebangsaan
-
G30S PKI: Strategi Kiai Paiton Lawan Komunis, Perang Spiritual dan Taktik Intelijen Santri