SuaraJatim.id - Kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi para orang tua agar bijak saat membolehkan anak-anaknya mengendarai sepeda motor. Seorang pelajar berumur 12 tahun yang sejatinya belum boleh mengendarai sepeda motor tewas karena kebut-kebutan di jalan.
Adalah RPP, bocah 12 tahun asal Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur tewas usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Hunian Kahuripan Nirwana Village (KNV) pada Selasa (2/4/2019) sore.
Dari informasi seperti dikutip dari Beritajatim.com, kecelakaan bermula saat korban mengendarai sepeda motor jenis Satria FU nopol W 4035 QE. Ia melaju dari arah utara ke selatan, yang sepertinya kecepatan kendaraan tinggi.
Karena jalan agak menikung dan laju kendaraan yang kencang, korban yang masih pelajar tersebut diduga tidak bisa mengendalikan kendaraan saat jalan agak membelok.
Korban sempat menabrak pembatas jalan, kemudian terlempar menabrak pohon yang berada di sisi sebelah timur jalan. Akibat insiden itu, korban mengalami luka serius hingga mengakibatkan nyawanya melayang.
jasad korban ditutupi kain oleh warga dan petugas di lokasi
“Menurut saksi, korban melaju cukup kencang dari utara. Jalan dilokasi agak menikung sehingga korban tidak dapat mengendalikan motor. Motornya menabrak pembatas jalan dan terlempar menabrak pohon,” kata Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Sugeng Sulistiyono.
Korban yang meninggal dunia di lokasi kejadian, langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo untuk keperluan visum.
“Jasad korban sudah dievakuasi dan kendaraan diamankan,” katanya.
Mantan Kanit Lantas Polsek Waru itu mengimbau khususnya kepada orang tua agar tidak menyerahkan kendaraan bermotor kepada anak-anak mereka yang masih di bawah umur atau tidak memiliki SIM.
Baca Juga: Cara Unik Emak-emak Cari Korban Hilang di Mojokerto
“Orang tua harus bijak dalam kesempatan memberikan anaknya dalam memegang kendaraan,” imbuh Sugeng.
Berita Terkait
-
Mobilnya Hancur Kecelakaan, Pria ini Tetap Duduk Santai di Kursi Kemudi
-
Main di Genangan Air Selepas Hujan, Bocah SD Tewas Kesetrum
-
Tragis, Mempelai Pria Tewas Kecelakaan di Hari Pernikahan
-
Foto Langka Kecelakaan Beruntun di Solo Tahun 1980an
-
Viral Video Perempuan Dihajar Lelaki secara Brutal, Jilbabnya Dilepas
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
AgenBRILink Jadi Pilar Inklusi Keuangan, BRI Terus Inovasi Layanan
-
10 Mitos Kulit Kijang yang Sering Dipakai Sebagai Jimat Supranatural
-
Spesifikasi Moisturizer Hanasui, Manfaat Penggunaan, dan Harganya
-
Gubernur Khofifah Apresiasi 105 Siswa "ADEM" Papua di Jatim Berhasil Tembus PTN
-
Fakta 8,5 Jam Pemeriksaan Khofifah oleh KPK: Gubernur Jatim Ungkap Rumitnya Alur Dana Hibah