Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 06 April 2019 | 12:44 WIB
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera. [Suara.com/Achmad Ali]

SuaraJatim.id - Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jawa Timur terus melakukan pengumpulan bahan keterangan (pulbaket) dari para saksi. Hingga saat ini sudah berkembang menjadi 16 saksi yang dimintai keterangan.

Hasilnya, dugaan pelaku pembunuhan mengerucut pada dua orang yang memiliki orientasi sama dengan pelaku.

"Dua orang ini bukan termasuk saksi yang dipanggil. Saat ini, anggota tengah melakukan pengejaran," jelas Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera, Sabtu (6/4/2019).

Selain keterangan saksi, polisi juga mendapatkan petunjuk keberadaan diduga pelaku melalui pelacakan nomor handphone (HP) korban yang hilang.

Baca Juga: Kantongi Sertifikat TKDN, Vivo Siapkan Smartphone Misterius Ini

"Kita tidak akan menyampaikan ke media keberadaan HP korban. Yang pasti masih di sekitar Jawa Timur," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat di Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar geger, Rabu (3/4/2019) pagi. Penyebabnya, warga menemukan sebuah koper hitam yang berisi jasad pria tanpa busana.

Mayat dalam koper tersebut ditemukan warga tepat dibawah jembatan. Mayat dalam posisi meringkuk, seolah dipaksakan masuk dalam koper tersebut.

Tidak diketahui identitas pasti jenazah, dan penyebab kematiannya. Diduga kuat mayat merupakan korban pembunuhan.

Kontributor : Achmad Ali

Baca Juga: Akun Medsos Pendukung Diretas, Timses Prabowo Merasa Dirugikan

Load More