SuaraJatim.id - Aparat kepolisian memastikan Budi Hartanto, pemuda berusia 28 tahun yang berprofesi sebagai guru sekaligus penari, dimutilasi di Kediri, Jawa Timur.
Kepastian itu didapat polisi setelah melakukan pelacakan ponsel Budi. Lelaki itu, adalah korban pembunuhan mutilasi yang mayatnya tanpa kepala dimasukkan dalam koper.
Berdasarkan hasil pelacakan, sebelum ditemukannya mayat Budi Hartanto pada hari Rabu (3/4) sekitar pukul 04.00 WIB, ponsel korban masih aktif dan berada di Kediri
"Tracking tim IT, ponsel korban masih aktif di sekitar Kediri pada pukul 04.00 WIB," terang Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Sabtu (6/4/2019).
Dari posisi terakhir korban, kuat dugaan pembunuhan dilakukan di Kediri sebelum mayatnya dibuang di bawah jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
"Asumsinya eksekusi dilakukan di Kediri dan bukan pelaku tunggal," tegas Barung.
Lebih lanjut Barung mengatakan, asumsi terduga pelaku lebih dari satu orang. "Asumsinya bukan pelaku tunggal. Ada yang membantu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, masyarakat di Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar geger, Rabu (3/4/2019) pagi. Penyebabnya, warga menemukan sebuah koper hitam yang berisi jasad pria tanpa busana.
Mayat dalam koper tersebut ditemukan warga tepat dibawah jembatan. Mayat dalam posisi meringkuk, seolah dipaksakan masuk dalam koper tersebut.
Baca Juga: Pecundangi Madura United, Persebaya Tantang Arema di Final Piala Presiden
Tidak diketahui identitas pasti jenazah, dan penyebab kematiannya. Diduga kuat mayat merupakan korban pembunuhan.
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Dugaan Pembunuh Mayat Dalam Koper Mulai Terkuak
-
Kasus Mayat Dalam Koper, Polisi Lacak Keberadaan Ponsel Korban
-
Tewas Dimutilasi, Keluarga Budi Mulai Bersikap Tertutup ke Awak Media
-
Misteri Mayat Dalam Koper, Polisi Telisik Orientasi Seks Budi Hartanto
-
Pesan Galau Guru Honorer Sebelum Ditemukan Tewas dalam Koper
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Kualitas BBM Pertamina Buruk? Begini Cara Lapor
-
Kisah Ashabul Qaryah dalam Surat Yasin: Pelajaran Berharga dalam Dakwah yang Penuh Tantangan
-
Rahasia Surat Yasin: Benarkah Ampuh Memperlancar Jodoh? Ini Penjelasannya
-
Gubernur Khofifah Terima Penghargaan: Bukti Kerja Bersama Wujudkan Jatim Jadi Magnet Investor
-
7 Link DANA Kaget Hari Ini Bernilai Ratusan Ribu Rupiah, Segera Klaim Sebelum Diambil Orang