SuaraJatim.id - Sebanyak 12 warga yang tengah bekerja di tengah area persawahan Banjar Tembles, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali disambar petir. Dua orang meninggal dunia, sementara sisanya mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit.
Pasca kejadian, warga yang menjadi korban sambaran petir langsung dilarikan ke Puskesmas Mendoyo dan RSU Kota Negara Jembrana. Sementara dua warga meninggal dunia akibat sambaran petir.
Korban yang meninggal dunia mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Sementara korban yang selamat mengalami trauma kejut dan mengalami luka bakar ringan.
Dua warga yang meninggal berasal dari Desa Yeh Embang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Mereka yang meninggal bernama Ni Luh Niarti dan Ni Luh Mi.
Baca Juga: FPI Jawab Pengakuan Yusril Soal Bendera PBB Disita di Kampanye Prabowo
Kejadian ini terjadi pada Jumat (5/4/2019) siang sekitar pukul 12.15 wita. Awalnya, para petani itu sedang berteduh di salah satu gubuk sawah untuk beristirahat makan siang. Namun tiba-tiba petir menyambar gubuk tersebut hingga 10 warga terpental dan 2 orang di antaranya meninggal di tempat.
"Saat itu ada 12 warga yang sedang berteduh, salah satu diantara mereka ada yang buka (menghidupkan) HP (handphone) dan kemudian terjadi sambaran petir, 2 meninggal dunia dan ada yang pingsan," kata Kapolsek Mendoyo, Kompol Gusti Agung Sukasana seperti dikutip Beritabali.com--jaringan Suara.com, Senin (8/4/2019).
Sementara, Ni Ketut Diah, salah satu korban selamat menuturkan, kejadian berlangsung sangat cepat. Saat petir menyambar, korban sudah terpental dan tidak merasakan apa-apa dan hanya merasakan telinga berdengung.
"Saat itu hujan deras, ndak denger suara apa-apa, tahu-tahu sudah rebah semua dan ada yang mental (terpental). Waktu itu kami lagi istirahat sama ngopi habis "ngarit" (memotong) padi," jelas salah satu korban, Ni Ketut Diah.
Para korban luka-luka saat itu langsung dibawa Puskemas Mendoyo dan RSU Negara untuk menjalani perawatan medis. Sedangkan korban yang tewas langsung dipulangkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan
Baca Juga: Kampanye di Kupang, Jokowi Langsung ke Gereja Begitu Mendarat
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
Terkini
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran
-
Mensos Gus Ipul Pastikan Pemulihan Pasca Bencana Longsor di Jalur Pacet-Cangar