SuaraJatim.id - Laga leg pertama final Piala Presiden 2019 antara Persebaya melawan Arema FC berakhir seri 2-2. Di saat bersamaan, banyak suporter Persebaya memaksa masuk stadion Gelora Bung Tomo Surabaya meski tak mengantongi tiket resmi, Selasa (9/4/2019).
Polisi pun mengambil tindakan dengan cara membubarkan suporter yang tak bertiket itu. Imbasnya, satu awak media menjadi korban arogansi oknum polisi saat aksi pembubaran suporter tak bertiket itu.
Saat itu, upaya pembubaran massa mendapat perlawanan dari para Bonek Mania (julukan suporter Persebaya). Imbasnya, polisi terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata.
Di saat bersamaan, wartawan dari Suarasurabaya.net, Anggi Widya, yang berusaha meliput dan merekam kejadian tersebeut, tiba-tiba dipaksa menghapus rekamannya oleh beberapa oknum anggota polisi.
Baca Juga: Soal Rusuh Suporter PSMS vs Persita, Edy: Jangan Sudutkan TNI
"Iya mas, saya tadi merekam video. Terus ditegur sama polisi, kalau itu tidak boleh dan videonya dihapus sama dia," ujar Anggi melalui pesan singkat.
Menurut dia, ia awalnya sempat bersikeras mempertahankan hasil rekaman gambarnya agar tidak dihapus. Namun ia sudah disudutkan dan dikelilingi oleh sejumlah oknum polisi, sembari mendesak agar segera menghapus rekamannya.
"Awalnya kan dia (oknum polisi) yang nyuruh, (terus) saya hapus. Tak lama kemudian, tiba-tiba dia bilang, Mana saya saja yang hapus, gitu mas," kata Anggi.
Menurut dia ada beberapa rekaman foto dan video yang dihapus.
"Pokoknya yang saya rekam itu saat bonek lempar batu, dan polisi lempar gas air mata mas," ungkapnya.
Baca Juga: Ini Komentar Ketum PSSI Soal Rusuh Suporter di Liga 1 dan Liga 2
Anggi menambahkan, lokasi kejadian dan tempat dia merekam berada di palang pintu pertama Stadion GBT, tepatnya dekat pos jaga.
"Saya sembunyi di antara beton-beton. Untuk yang lainnya saya tidak tahu. Kalau posisi saya tadi, cuma saya yang kena," katanya lagi.
Ia juga mengaku tak mengenali oknum polisi yang memaksanya menghapus hasil rekamannya itu.
Kontributor : Dimas Angga Perkasa
Berita Terkait
-
Final Piala Presiden: Miswar Saputra Bikin Blunder, Djanur Beri Pembelaan
-
Final Piala Presiden 2019: Persebaya Gagal Menang, Djanur Kecewa Berat
-
Milomir Seslija: Imbangi Persebaya Bukan Jaminan Juara
-
Persebaya Batal Menang, Bonek Hujani Stadion dengan Botol Mineral
-
Final Presiden 2019: Persebaya Ditahan Arema FC 2-2 pada Leg Pertama
Terpopuler
- 3 HP Murah RAM 12 GB dan Memori 256 GB Terbaik Mei 2025
- Yamaha Scorpio Z Terlahir Kembali: Harga Mulai Rp30 Juta, Mesin Seirit Supra X 125
- Dirumorkan Jadi WNI, Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp596 M Dibajak Belanda
- 5 Rekomendasi Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Kulit Tetap Sehat dan Terlindungi
- Pengamat Bola Internasional Blak-blakan Kualitas Mees Hilgers di Belanda: Bek Bagus tapi Dia...
Pilihan
-
5 Perbedaan Sunscreen Wardah UV Shield Airy Smooth dan Essential Gel, Pilih Mana?
-
Review Sunscreen Wardah UV Shield Acne Calming, Recommended buat Kulit Berjerawat
-
Erick Thohir Tambah Deputi di Kementerian BUMN, Buat Apa?
-
5 Rekomendasi Maskara Waterproof Terbaik, Bulu Mata Lentik nan Cantik
-
4 Manfaat Skincare Mengandung Salicylic Acid, Hilangkan Jerawat Bersihkan Kulit Berminyak
Terkini
-
Ajukan Kartu Kredit BRI Easy Card Kini Bisa Lewat Website, Cepat dan Praktis!
-
Strategi BRI Himpun Dana Murah Demi Stabilitas Pembiayaan Jangka Panjang
-
Hasil Survei Indikator Beberkan 100 Hari Kerja Khofifah-Emil
-
Cara Pemkot Surabaya Tangani Anak Nakal, Masukkan ke RIAS
-
Wagub Jatim Gerilya Kawal Investasi dari Jepang Tanpa Bebani APBD