Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Kamis, 11 April 2019 | 14:31 WIB
Kondisi bus Sugeng Rahayu berpelat nomor W 7079 UZ setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Solo-Jiwan, Madiun, Kamis (11/4/2019). (Madiunpos.com/Abdul Jalil)

SuaraJatim.id - Bus Sugeng Rahayu berpelat nomor polisi W 7079 UZ menabrak pagar makam umum Jiwan di Jalan Raya Solo-Jiwan No. 30, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (11/4/2019) dini hari. Bus jurusan Solo - Surabaya tersebut berpenumpang 25 orang.

Supardi (30), seorang kernet bus Sugeng Rahayu mengatakan kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Kondisi sopir bernama Mukhiar, kata Supardi, mengantuk.

"Sopirnya ngantuk. Saya sudah tahu kalau sopirnya ngantuk. Tapi kan sebisa mungkin melaju," kata Supardi seperti dikutip solopos.com - jaringan Suara.com, Kamis (11/4/2019).

Supardi menuturkan, bus awalnya menabrak median jalan yang ada di depan kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Madiun. Setelah menabrak median jalan itu, bus langsung oleng ke kiri dan menabrak pohon dan pagar pemakaman umum Jiwan.

Baca Juga: Dengar Jokowi Ditagih Ongkos Kampanye di Maluku, Adik Prabowo Tertawa

Ia menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Korban luka ada tiga orang, salah satunya sopir bus. Sementara bagian depan bus rusak parah.

Sebelum kecelakaan itu terjadi, sopir bus diketahui sudah mulai mengantuk dari Terminal Maospati, Kabupaten Magetan. Jarak 1 kilometer dari lokasi kecelakaan, bus juga sempat menaikkan penumpang.

Dia menuturkan saat itu kondisi jalan lengang. Kecepatan bus pun hanya sekitar 50 kilometer perjam.

"Tadi saat kejadian itu kondisi sepi. Kita sempat menyalip kendaraan dan menaikkan penumpang. Kondisi lampu penerangan jalan di lokasi juga padam," kata Supardi.

Baca Juga: Misteri Jasad Utuh di TPU Bambu Apus dan Sosok Ulama di Mimpi Penjaga Makam

Load More