SuaraJatim.id - Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim KH Agoes Ali Masyhuri mengimbau warga Nahdliyin Jawa Timur melaksanakan lailatul ijtima sehari menjelang pencoblosan yang akan digelar pada 17 April 2019.
Pria yang akrab disapa Gus Ali tersebut mengatakan, lailatul ijtima tersebut bisa dilaksanakan di musala, masjid, pesantren, maupun kantor NU terdekat.
"Instruksi khusus untuk warga NU dan umat Islam di Jawa Timur, melaksanakan lailatul ijtima di mushola, masjid, pesantren, dan kantor NU terdekat pada Selasa 16 April 2019," kata Gus Ali ditemui di Kantor PWNU Jatim, Surabaya, Senin (15/4/2019).
PWNU Jatim juga mengimbau warganya untuk melaksanakan Salat Subuh berjamaah, dilanjutkan isthigotsah untuk kesuksesan Pemilu 2019.
Baca Juga: Kunjungi Ponpes An-nidzom, Cawapres Sandiaga Diangkat Jadi Santri
Gus Ali juga mengingatkan dan mengajak warga Jawa Timur untuk menggunakan hak pilihnya, serta membantu mengamankan lingkungan TPS di sekitarnya.
Warga NU di Jatim juga diimbau melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti KPU, Bawaslu, Polri dan TNI. Koordinasi dibutuhkan dalam rangka membantu mengamankan penyelenggaraan pemungutan suara, dan penggitungan suara di TPS dengan luber, jurdil, aman, dan demokratis.
"Pemilu bermartabat adalah cerminan bangsa yang berbudaya, beradab. Mari kita wujudkan bersama," ujar Gus Ali.
Lebih lanjut, Gus Ali juga mengajak kontestan, tim sukses, pendukung, simpatisan, tokoh politik dan tokoh agama, agar bahu membahu menciptakan suasana politik yang damai. Dia juga mengingatkan semua pihak untuk tidak memprovokasi masyarakat dengan berita hoaks dan ujaran kebencian, serta bisa menerima apa pun hasil pemilu.
"Jika merasa keberatan dengan hasil Pemilu, gunakan lah prosedur dan mekanisme konstitusi yang tersedia, sebagaimana ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," katanya.
Baca Juga: Kunjungi Ponpes Atthohiriyah, Ma'ruf Amin: Saya Pernah Belajar di Sini
Kontributor : Achmad Ali
Berita Terkait
-
Tekankan Masyarakat Sipil Berjasa Dalam Membangun Negara, Ulama NU: Tapi Sering Dimusuhi Pemerintah
-
Mengapa Muhammadiyah dan NU Bisa Berbeda dalam Menentukan Idul Fitri?
-
Lebaran Idul Fitri 2025 NU Tanggal Berapa? Ini Penjelasannya
-
Demi 300 Ribu Sekolah, Prabowo Janjikan Efisiensi Anggaran di Kongres Muslimat NU
-
Ada Pihak Bilang Bajingan Tolol ke Presiden, Prabowo: Saya Nggak Sebut Namanya Kalian Sudah Tahu
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket
-
KBS Jadi Pilihan Destinasi Wisata di Surabaya, Fotografer Keliling Ketiban Rezeki Nomplok
-
Posko Mudik BUMN dari BRI Berikan Layanan Kesehatan dan Ruang Istirahat Saat Arus Balik Lebaran