SuaraJatim.id - Hingar bingar pemungutan suara telah usai. Kini giliran panitia penyelenggara pemilu mulai disibukan dengan proses penghitungan suara yang merupakan satu bagian dari gelaran Pemilu 2019.
Seperti yang terlihat di Kantor KPU Kota Blitar, Jawa Timur pada Jumat (19/4) sore. Sebanyak 25 tenaga pendukung Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) masih terus bekerja sejak sejak Kamis (18/4).
Mereka bekerja dalam beberapa shift dari pukul 07.00 WIB hingga tengah malam pukul 24.00 WIB.
Sementara itu, di tengah ruangan khusus yang disediakan bagi tenaga Situng, terlihat meja besar yang di atasnya terdapat tumpukan amplop berisi dokumen C1 dari 478 TPS di Kota Blitar belum diinput.
"Baru dapat sekitar 25 persen Mas," ujar salah satu tenaga input pendukung Situng KPU Kota Blitar, Nanang.
Satu dua orang sesekali keluar ke teras belakang Kantor KPU Kota Blitar untuk melepaskan penat.
"Motoku wis kliyeng-kliyeng, mas (mataku sudah lelah Mas)," ujar seorang tenaga Situng.
Menurut Pegawai Divisi Hubungan Media KPU Kota Blitar Wiro, beberapa dari tenaga Situng sampai tidur di kantor.
"Ada yang tidur di ruang Situng dengan menghampar karpet, ada juga yang tidur di mushala," ujarnya.
Baca Juga: Said Aqil ke Warga NU: Jangan Lakukan Tindakan Inkonstitusional Pascapemilu
Sejak pekerjaan input data hasil pemilu dimulai, pihak KPU Kota Blitar menyelenggarakan dapur umum untuk membantu efisiensi pekerjaan penghitungan hasil pemilu.
"Agar tenaga tidak perlu pulang atau ke warung untuk makan," ujar Wiro.
Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Teknis Mashudi mengatakan para pekerja pendukung Situng memang harus bekerja ekstra mengingat tuntutan adanya batas waktu penyelesaian.
"Sudah menjadi tugas kami untuk bekerja maksimal karena hasil dari apa yang kami kerjakan ini sudah ditungu-tunggu publik," ujar Mashudi.
Menurutnya, pekerjaan di ruang Situng dibagi menjadi beberapa, mulai dari membuka dokumen, memilah dokumen, melakukan scanning, dan input data ke server KPU.
"Meskipun beban di KPU Kota Blitar ini, dari sisi jumlah dokumen tergolong kecil, prinsip kami semakin cepat selesai semakin baik," pungkasnya.
Kontributor : Agus H
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
- 15 Titik Demo di Makassar Hari Ini: Tuntut Ganti Presiden, Korupsi CSR BI, Hingga Lingkungan
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 24 Agustus: Raih Skin SG2 dan Diamond di Akhir Pekan
Pilihan
-
Terbitkan 20,9 Juta Saham Baru, PANI Gelar Private Placement Rp300 Miliar
-
3 Rekomendasi HP Gaming Murah Baterai Awet Berhari-hari, Harga Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
4 HP Murah RAM 12 GB Paling Worth It di Bawah Rp3 Juta, Harga Terjangkau Performa Handal
-
Here We Go! FC Utrecht Lepas Miliano Jonathans ke Timnas Indonesia
-
Danantara Pecat Immanuel Ebenezer dari Komisaris Pupuk Indonesia Usai Terjaring OTT KPK!
Terkini
-
Dorong UMKM Tumbuh Pesat, BRI Salurkan Kredit Rp1.137,84 Triliun ke Pelaku Usaha
-
Kejari Surabaya Tahan Tersangka Korupsi Aset PT KAI, Negara Rugi Rp4,77 Miliar
-
Polisi Usut Pungli Program Sertipikat Tanah Gratis di Sampang
-
Festival Kuliner Kampoeng Tempo Doeloe 2025, BRI Tawarkan Hadiah dan Lelang Gadget Eksklusif
-
IM3 Perkenalkan SATSPAM di Surabaya, Fitur Proteksi Otomatis dari Penipuan Digital