SuaraJatim.id - Sejumlah anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 14 Desa Kebonagung Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diduga membuka kotak suara yang ada di tingkat PPK tanpa melalui prosedur yang semestinya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar Hakam Sholahuddin mengatakan pihaknya menerima laporan adanya dugaan pelanggaran yang dilakukan sejumlah anggota KPPS dari TPS 14 Desa Kebonagung, Kecamatan Wonodadi yang membuka kotak suara secara tidak prosedural.
"Mereka membuka kotak suara dari TPS 14 Kebonagung tanpa melibatkan para saksi dan panitia pengawas dan mereka mengaku melakukan itu atas perintah dari KPU," ujar Hakam kepada wartawan, Senin (22/4/2019).
Hakam menuturkan, sebelumnya terjadi ketidaksinkronan data rekapitulasi hasil pemilu presiden di TPS 14 Kebonagung tersebut.
Baca Juga: KPU Jombang Difitnah Lewat Video Hoaks, Ini Penjelasannya
Atas dasar mengoreksi data, petugas KPPS tersebut membuka dan mengubah data terkait jumlah surat suara sah dan tidak sah dari delapan surat suara menjadi enam surat suara.
Hakam menjelaskan, bahwa jumlah pemilih yang memberikan hak suaranya di TPS 14 Kebonagung tersebut adalah 171 orang, namun dengan koreksi yang dilakukan pada formulir C1 plano itu jumlah totalnya menjadi 169 surat suara.
"Jadi kemana dua surat suara yang lain? Ini masih kami teliti," ujarnya.
Hakam menggarisbawahi masalah dalam kasus tersebut yaitu pembukaan kotak suara dan pengubahan data C1 plano tanpa sepengetahuan saksi dari kedua paslon capres - cawapres yang ada maupun panitia pengawas di tingkat KPPS maupun PPK.
"Kami juga akan konsultasikan masalah ini ke bawaslu provinsi, apakah kasus ini masuk ranah pidana pemilu atau tidak," pungkasnya.
Baca Juga: Ini Penjelasan Ketua KPPS TPS 30 Depok Soal Kesalahan Input C1 Dalam Situng
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
-
KPU Jombang Difitnah Lewat Video Hoaks, Ini Penjelasannya
-
Adrianus Capek Jaga TPS, Pulang ke Rumah, Tidur dan Tak Bangun-bangun
-
Cerita Petugas KPPS Stroke, Buta, sampai Meninggal saat Kawal Pemilu
-
LUAR BIASA! Emak-emak KPPS Jaga Surat Suara Sehari Setelah Melahirkan
-
Pejuang Demokrasi Berjatuhan, Dinas Kesehatan Didesak Turun Tangan
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Hancurkan Malaysia 4-0, Timnas Putri Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-19 2025
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
Terkini
-
Berburu Kejutan Saldo DANA Kaget! Raih Hadiah hingga Rp449 Ribu, Simak Manfaat dan Tipsnya
-
Produksi Padi Tahun Ini Capai 9 Juta Ton GKP, Jatim Optimis Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
-
7 Mitos Daun Kelor: Penolak Bala, Pengusir Makhluk Halus, hingga Pemutus Ilmu Hitam
-
Viral! Segel Minimarket yang Tak Punya Jukir Resmi, Wali Kota Surabaya Disebut Salah Sasaran
-
Gubernur Khofifah Tegaskan Pihaknya Menentang Segala Bentuk Eksploitasi terhadap Anak