SuaraJatim.id - Puluhan ribu konstituen di Daerah Pemilihan Jember dan Lumajang, Jawa Timur dalam Pemilu 17 April 2019, memilih calon legislator (Caleg) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah meninggal pada 21 November 2018.
Caleg yang diketahui bernama Miftahul Ulum tersebut terdaftar dalam pemilihan legislatif untuk DPRD Provinsi Jawa Timur. Suara yang diperoleh almarhum Miftahul Ulum mencapai 21 ribu suara atau 15,96 persen dari total suara PKB di dapil tersebut, yakni 135.192 suara.
Perolehan suara Ulum jauh meninggalkan caleg-caleg lainnya yang separtai.
"Berdasarkan real count internal kami, memang suara almarhum tertinggi. Ini suatu berkah tersendiri kepada partai. Sumbangan suara almarhum sangat besar dan sangat signifikan untuk bisa mengangkat caleg-caleg yang ada di bawahnya," kata Sekretaris DPC PKB Jember Ayub Junaidi seperti dilansir Berita Jatim - jaringan Suara.com, Kamis (25/4/2019).
Baca Juga: Hanif Dhakiri Targetkan PKB Dapat 100 Kursi DPR dan 10 DPRD Kota Depok
Besarnya sumbangan suara Ulum untuk partai membuat dua caleg dengan perolehan terbesar di bawahnya terbuka lebar menduduki kursi DPRD Jawa Timur. Dua caleg itu adalah Umi Zahrok yang mendapat 13.722 suara dan Mohammad Rosul yang memperoleh 11.385 suara untuk di Kabupaten Jember.
“Ini memang sudah kami rencanakan sejak awal. Kami tidak mau nama almarhum Cak Ulum dicoret. Kita rugi. Pertama, kami tidak bisa mengganti dengan caleg baru. Kedua, namanya dicoret. Ini yang kami tidak mau. Biarlah, kami berikan penghormatan,” kata Ayub.
Ayub mengemukakan, perolehan suara tersebut menunjukkan hasil kerja keras Ulum dalam merawat konstituen selama menjadi anggota DPRD Jatim 2014-2019.
"Siapapun yang merawat dengan baik, dengan sendirinya akan memanen dengan kebaikan. Contohnya sekarang, walau Cak Ulum meninggal, orang tetap memilih. Sahabat saya ini, Cak Ulum, menjadi contoh bagi para pelaku demokrasi. Dia harus jadi teladan," katanya.
Baca Juga: Kepala Desa Terancam Dipenjara karena Ajak Mendukung Caleg PKB dan PSI
Berita Terkait
-
Dituding Pesanan karena 02 yang Menang, KawalPemilu: Relawan Kami Justru Banyak dari 01 dan 03
-
KPU Tak Tayangkan Real Count di Sirekap, Panik Data Kacau?
-
Real Count KPU: Anies-Cak Imin 24,49%, Prabowo-Gibran 58,82%, Ganjar-Mahfud 16,68%
-
Kepercayaan Publik Semakin Hilang Gegara Melejitnya Suara PSI, Formappi: KPU Jangan Normatif!
-
Usai Jadi Sorotan Gegara Tiba-tiba Melejit, Kini Suara PSI Bertahan di 3,13 Persen
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Pemkot Surabaya Turun Tangan Dampingi Siswa SMAK Gloria yang Dipaksa Ivan Sugianto Menggonggong
-
Misteri Tewasnya Siswi MI Banyuwangi, Diduga Jadi Korban Pemerkosaan
-
Pengamat Unair Soroti Undecided Voters Survei Litbang Kompas: 50 Persen Sudah Tentukan Pilihan
-
Pilgub Jatim Masih Dinamis, Hasil Survei Terus Bergerak
-
Foto Penangkapan Ivan Sugianto Viral, Warganet Sempat Curiga Ada yang Aneh