SuaraJatim.id - Seorang calon legislator di Kabupaten Jember, Jawa Timur yang diketahui sudah meninggal ditemukan oleh pemantau muncul dalam surat suara saat pencoblosan. Padahal, nama caleg tersebut sudah diganti dengan nama lain.
Nama caleg yang seharusnya sudah diganti tersebut bernama (Almarhum) Sapto adalah Sugeng Hariyadi, calon legislator DPRD Jember nomor urut 5 di Daerah Pemilihan II dari Partai Hanura. Dia seharusnya sudah digantikan Ariandri Shifa Laksono.
Mengetahui hal tersebut Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember akan segera menginvestigasi munculnya nama almarhum calon legislator Partai Hanura dalam surat suara pemilu 2019.
"Kemarin pemantau menyampaikan kepada kami bahwa sudah ada pergantian (nama caleg) dalam Daftar Calon Tetap (DCT) dan sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jember. Tapi saat pemungutan suara masih muncul nama caleg yang sudah meninggal. Ini kejadian baru di Kabupaten Jember, sehingga perlu berkoordinasi dengan KPU,” kata Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu Jember, Ali Rahmat Yanuardi dilansir dari Berita Jatim - jaringan Suara.com, Kamis (25/4/2019).
Meski begitu, Yanuardi belum berani memutuskan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kejadian ini.
Baca Juga: Petugas Pemilu Meninggal Dunia di Jateng Bertambah Menjadi 32 Orang
"Kami lakukan investigasi lebih dulu, berkoordinasi dengan KPU, menanyakan dokumen, termasuk surat pengajuan pergantian yang bersangkutan dan surat kematian. Kenapa yang muncul caleg yang meninggal? Kesalahan prosedur di mana: apakah di KPU Jember, KPU RI, atau percetakan," katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan untuk keabsahan suara yang masuk dan memilih almarhum, masih harus berkoordinasi lagi dengan Bawaslu Provinsi Jatim dan Bawaslu Republik Indonesia.
"Terkait sah tidaknya suara yang masuk, kami masih harus berkoordinasi dengan pimpinan kami di Bawaslu Provinsi dan Bawaslu RI. Yang jelas karena ini dugaan pelanggaran, kami menyelesaikan tahapan-tahapannya. Soal sanksi, kami masih harus kaji dulu bersama komisioner Bawaslu yang lain,” kata Yanuardi.
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
Terkini
-
Kosongkan Tribun Utara, Suporter Persik Bentangkan Spanduk 'Kick Politik for Football'
-
Kesaksian Detik-detik Atap Sekolah SD di Jember Ambruk Saat Jam Pelajaran, Murid Berhamburan
-
60 Hari Keliling Jatim, Ini yang Didapat Risma-Gus Hans
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes To Ciputra Surabaya: Nikmati Punya Rumah Harga Seru Bertabur Bonus!
-
Bertemu Ratusan Milenial, Emil Dardak Beri Pesan Penting: TPS Masih Buka