SuaraJatim.id - Kasus tewasnya bayi berusia 8 bulan yang ditemukan di kolong ranjang perempuan berinisial NM (33) di Blitar, Jawa Timur masih diselidiki polisi. Dugaan sementara, polisi menyebut ada tanda-tanda penganiayaan yang mengakibatkan buah hati dari janda muda itu meninggal dunia.
Diketahui, NM sudah dua bulan lalu telah ditinggal pria yang menikahi perempuan itu pada 2014 lalu.
Imam Khawid, Ketua RW setempat, menuturkan bahwa beberapa saat setelah ditinggalkan suaminya NM sering keluar rumahnya pada malam bersama dua lelaki misterius. Bahkan, NM kerap tiba di rumah menjelang subuh.
"Kadang dijemput dua pria dengan satu sepeda motor," tuturnya, Sabtu (27/4/2019).
Baca Juga: PSU Di TPS 28 Rungkut, Jumlah Pemilih Turun 15 Persen
Senada dengan keterangan Khawid. Bahkan, adik tiri NM, berinisial T (27) mengaku kelawahan untuk mengawasi kakaknya selama tinggal bersama di rumah sang nenek.
Diketahui, NM tak lagi hidup bersama, Mona (50) orang tuanya karena tinggal di rumah kerabat di lokasi lain di Blitar.
Kasus tewasnya bayi ini terungkap ketika NM (33) yang sedang hamil mengalami pendarahan hebat dan dilarikan ke RSUD Mardiwaluyo, Rabu (24/4/2019). Namun, setelah ditangani petugas kesehatan, diketahui bayi yang dikandung NM sudah tidak ada dalam kandungannya.
Setelah itu, keluarga dan warga sekitar kejutkan dengan penemuan jasad bayi di bawah kolong ranjang rumah janda muda itu tinggal di Jalan Palem, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.
Atas kejanggalan ini, Ketua Rw setempat, Imam Khawid, pun melapor ke Polsek Sananwetan dan bayi segera diautopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Baca Juga: Wiranto Sebut Partisipasi Pemilu Capai 80 Persen, PDIP: Angka Dari Mana?
Dari hasil pemeriksaan forensik, polisi menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh bayi malang itu. Diduga, penyebab bayi itu meninggal dunia akibat dicekik dan disumpal dengan kain.
Sejauh ini, polisi masih menyelidiki dan memeriksa NM terkait kasus tersebut.
Kontributor : Agus H
Berita Terkait
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
Aksi Indonesia Gelap di Surabaya, Massa Aksi Tolak Anggota Dewan Hingga Melempar Botol Minuman
-
Usai Dilantik, Gubernur Khofifah Langsung Pimpin Rapat Rumuskan Program Prioritas Rumah Murah hingga Ketahanan Pangan
-
Demokrat Jatim Solid Dukung AHY Jadi Ketum Lagi, Emil Dardak Ungkap Alasannya
-
Bapak Kandung yang Diduga Cabuli Anaknya Sendiri Akhirnya Diamankan Polisi
-
Ucapkan Selamat ke Khofifah-Emil, Fraksi Demokrat DPRD Jatim Siap Sukseskan Program di Periode Kedua