SuaraJatim.id - Banjir setinggi 60 centimeter hingga 70 centimeter yang terjadi di Jalan Raya Porong, Sidoarjo, Jawa Timur membuat petugas terpaksa mengalihkan arus kendaraan melalui Jalan Arteri Porong. Sehingga, Jalan Raya Porong untuk sementara ditutup.
Langkah tersebut dilakukan Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Sidoarjo, Jawa Timur agar pengendara tidak terjebak banjir
Kepala Satlantas Polresta Sidoarjo Komisaris Polisi Fahrian Siregar mengatakan ketinggian air makin bertambah, bahkan saat ini dua jalur Jalan Raya Porong untuk sementara ditutup.
Ia mengemukakan, penutupan dari arah Surabaya dimulai dari bundaran Tanggulangin diarahkan ke Jalan Arteri Porong.
Baca Juga: Daftar Rute Kereta yang Berhenti Operasi karena Banjir di Pasuruan
"Sementara itu dari arah Malang ke Surabaya mulai dari pertigaan Desa Juwet di arahkan ke Jalan Raya Porong," katanya dilansir Antara di Sidoarjo, Senin (29/4/2019).
Ia menyebut pengalihan arus kendaraan itu dilakukan supaya pengendara tidak terjebak di dalam banjir, terutama untuk kendaraan roda dua.
"Rekayasa ini untuk semua kendaraan, namun dari arah Malang ke Surabaya kalau ada sepeda motor yang sudah terlanjur, setibanya di pertigaan Jalan Flamboyan di arahkan belok kiri," lanjutnya.
Menurutnya, pengalihan arus lalu lintas tersebut hanya sementara supaya pengendara tidak terkena banjir.
"Kami juga berkoordinasi dengan Pusat Pengendalian Lumpur Sidoarjo (PPLS) supaya mengerahkan pompa mereka untuk mengurangi banjir yang ada di wilayah tersebut.
Baca Juga: Banjir Tutup Jalur Pantura di Pasuruan
"Kami berkoordinasi dengan PPLS supaya mengerahkan pompanya untuk mengurangi banjir, mengingat lokasi itu sudah menjadi langganan banjir," katanya.
Seorang warga yang melintas, Sutomo memilih nekat menerobos jalan tersebut. Ia mengaku enggan diarahkan ke Jalan Arteri Porong, dan dirinya lebih memilih untuk menggunakan tanggul penahan lumpur, karena lebih dekat.
"Lebih dekat lewat atas tanggul penahan lumpur daripada harus melewati Jalan Arteri Porong karena lebih dekat," ujarnya.
Selain di Porong, Banjir yang diakibatkan tingginya curah hujan juga melanda Pasuruan, Jawa Timur. Akibatnya, Jalur Pantura yang berada di wilayah Kraton mengalami banjir hingga setinggi 60 centimeter sampai dengan 70 centimeter. (Antara)
Berita Terkait
-
Tragedi Berlipat di Gaza, Banjir Rendam Pengungsi di Tengah Serangan Israel
-
Badai Bert Lumpuhkan Irlandia dan Inggris: Ribuan Rumah Tanpa Listrik, Transportasi Lumpuh
-
Sempat Ingin Buru-buru Menikah, Anya Geraldine Akui Tertantang Pilih Suami yang Tepat
-
Banjir Bandang Spanyol 226 Jiwa Melayang, Ekonomi Terpuruk Rp342 Triliun
-
Pj Gubernur Jakarta Ungkap Cerita Gibran Dadakan Blusukan ke Lokasi Banjir Rob: Meski Air Mulai Kering, Beliau...
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Khofifah Siapkan Tim Khusus untuk Kawal Suara di TPS
-
Jelang Coblosan, Tri Rismaharini Dapat Pesan dari Ponpes Sunan Derajat
-
Heboh! Viral Detik-detik Penculikan Anak di Blitar: Korban Dibujuk Beli Jajan
-
KPU Jatim: EVP Ruang untuk Bertukar Pengalaman Mengenai Pemilu
-
Tidak Netral, Kades di Situbondo Divonis 3 Bulan Penjara dengan Percobaan