SuaraJatim.id - Wali Kota Malang Sutiaji menuai kritik pedas warganet akibat surat edarannya tentang tata tertib selama Ramadan 1440 hijriah. Ia mengimbau waga selain pemeluk agama Islam atau Non Muslim agar tidak demonstratif saat makam, minum hingga merokok.
Persisnya, pada poin B nomor 2, Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Menyambut dan Menghormati Bulan Suci Ramadan 1440 Hijriah.
Dalam edaran tersebut tertulis, bagi pemeluk agama selain Islam (non Muslim) diharapkan mengusahakan untuk tidak makan, minum serta merokok secara demonstratif baik di warung maupun di tempat lainnya atau perbuatan-perbuatan lain yang dapat mengganggu perasaan umat Islam yang sedang menjalankan ibadah puasa ramadan.
Kritikan itu ramai diperbincangkan warganet di media sosial. Akun Facebook Aji Prasetyo misalnya. Ia menuding surat edaran yang diteken Wali Kota Malang Sutiaji pada 30 April 2019 itu belum bisa belajar dari kecerobohan pada momentum menjelang Natal dan Pergantian Tahun 2018 silam.
Baca Juga: Polisi Buru Pelaku Vandalisme Saat Hari Buruh di Malang
"Wali Kota Malang Sutiaji pernah viral akibat ulahnya sendiri akhir tahun lalu. Saat itu surat edaran yang ditandatanganinya mengandung kalimat yang multitafsir. Yaitu Iarangan merayakan Natal dan tahun baru "secara demonstratif" untuk menjaga perasaan umat Iain. Begitu mendapat hujatan dari netizen se-lndonesia Raya, dia pun sibuk ber-apologi," tulisannya.
"Kali ini tentang surat edaran Menyambut dan Menghormati Bulan Suci Ramadan. Lagi-Iagi masih ada kalimat 'demonstratif' di situ. Secara pribadi saya menyayangkan aturan selama Bulan Ramadhan yang selama ini beredar di Kota Malang. Isinya banyak mengatur hal yang tidak penting misalnya jadwal bukanya warnet dan rental playstation," lanjut dia.
Aji pun menyarankan agar Wali Kota Malang lebih fokus pada urusan infrastruktur jalan.
"Pak wali kota yang terhormat, fokuslah pada jalanan kota Malang yang rusak di mana-mana dan mulai menimbulkan korban, karena itu tugas walikota. Jangan sibuk mengurusi anak-anak ngegame. Yang itu bahkan bukan tugasnya Pak RT," tutupnya.
Hal senada juga diungkapkan musisi indie Iksan Skuter. Dalam akun Instagram pribadinya @iksanskuterofficial, diunggahnya foto bernada sindiran atau meme.
Baca Juga: Empat Orang Kelompok Anarko di Bandung dan Malang Jadi Tersangka
"Muslim Arema mengucapkan selamat beraktivitas seperti biasa dengan bebas pada dulur agama lain. Monggo makan minum tanpa pakewuh. Kami yang sejak jaman kolobendu sudah puasa, baik-baik saja. Gak usah direken surat gombal dari Pemda Kota jeglongan sewu," tulisnya seperti dikutip suara.com.
Berita Terkait
-
SIG Gelontorkan Ribuan Bantuan Selama Ramadan Hingga Lebaran
-
Pertamina Energy Terminal Pastikan Jaga Pasokan BBM dan LPG di Ramadan-Idulfitri 2025
-
Hukum Qadha Puasa Ramadan di Hari Jumat, Boleh atau Tidak?
-
Puasa Sunah Syawal dan Ganti Puasa Ramadan, Mana yang Harus Didahulukan?
-
Puasa Qadha Ramadan di Bulan Syawal, Ini Niat dan Waktunya
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
- Rekaman Lisa Mariana Peras Ridwan Kamil Rp2,5 M Viral, Psikolog Beri Komentar Menohok
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Lagi Jadi Rp1.754.000/Gram
-
'Siiiu' Ala Zahaby Gholy, Ini Respon Cristiano Ronaldo Usai Selebrasinya Dijiplak
-
Hasil Akhir! Pesta Gol, Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia
-
Hasil Babak Pertama: Gol Indah Zahaby Gholy Bawa Timnas Indonesia U-17 Unggul Dua Gol
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
Terkini
-
Motif Pembunuhan Ayah Kandung di Surabaya Terungkap, Fakta Baru Terkuak
-
Profil Dyan Puspito Rini, Sekretaris Asprov PSSI Jatim yang Baru Saja Tutup Usia
-
Pria Pasuruan Ditemukan Tewas Setelah Menggunakan Jasa PSK
-
BRI Membantu UMKM Seperti Gelap Ruang Jiwa Menjangkau Pasar Global
-
Setelah Gabung dalam BRI UMKM EXPO(RT), Kini Usaha UMKM Unici Songket Silungkang Meroket